Perang Israel Palestina

Gempuran Israel Buat Warga Gaza Mulai Kesulitan Cari Perlindungan, Gedung-gedung Hancur

Serangan zionis Israel ke wilayah Gaza Palestina terus dilakukan hingga saat ini, bahkan gedung-gedung di wilayah Gaza pun hancur.

Editor: Joko Supriyanto
AP Photo/Tsafrir Abayov
Tentara Israel melintas di dekat mayat warga Israel korban serangan mematikan di jalur Gaza, Sabtu (7/10/2023). 

Kini, Israel justru mengatakan akan memotong pasokan penting tersebut, yang menurut hukum internasional dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

 Kfar Aza Israel Hancur

Puluhan mayat ditemukan di Kfar Aza, Israel Selatan perbatasan jalur Gaza. Mayat-mayat itu diduga merupakan korban dari serangan Hamas beberapa waktu lalu.

Sejumlah mayat warga sipil Israel dan pejuang Hamas ditemukan di antara rumah-rumah yang terbakar.

Terlihat dalam video wilayah Kfar Aza berantakan di mana perabotan berserakan, dan mobil-mobil yang terbakar.

Militer Israel baru bisa menyambangi kota tersebut pada Selasa (10/10/2023) setelah sebelumnya diserang oleh Hamas.

Baca juga: Hamas Ancam Eksekusi Tawanan jika Israel Nekat Menyerang Jalur Gaza

Dilaporkan Al Jazeera, bau mayat sangat menyengat di udara ketika para wartawan berjalan di Jalur Kibbutz.

Militer Israel mengatakan bahwa ada banyak pekerja asing yang mereka yakini juga tewas dalam serangan ini. Selain itu sejumlah rumah yang hancur total karena serangan hamas.

Lantas wilayah yang dihuni 400 penduduk itu seketika terlihat mengerikan usai diserang Hamas.

Pihak militer mengatakan mereka belum bisa mengeluarkan jenazah-jenazah tersebut sebelumnya karena mereka masih memerangi orang-orang bersenjata dan bekerja melalui jebakan.

Tentara masih mengamankan jalur kibbutz ketika semburan tembakan dan ledakan terdengar di kejauhan.

Baca juga: AHY Singguh Konflik Palestina dan Israel Saat Dirinya Jadi Pasukan Perdamaian PBB

Diketahui hubungan Israel dan Palestina kembali memanas. Hal ini bermula dari serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) di Israel.

Serangan tersebut menewaskan ratusan warga sipil di Israel yang hanya sesaat kemudian dibalas oleh Israel dengan menyerang jalur Gaza yang dianggap sebagai persembunyian Hamas.

Sedikitnya 1.908 orang baik dari pihak Israel dan Palestina tewas akibat pertempuran tersebut berdasarkan data hari Selasa (10/10/2023).

Hingga Selasa pagi, pihak Israel masih melancarkan serangan balasan dan menunggu bantuan dari negara sekutu untuk menyerang Gaza.

 

(Tribunnews.com/Tiara Shelavie/Wartakotalive.com/DES)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved