Kasus Perselingkuhan

Mahasiswi dan Dosen Kampus Negeri di Lampung Digerebek Warga, Tisu Magic dan Celana Dalam Jadi Bukti

Hubungan perselingkuhan antara seorang mahasiswi dan dosen sebuah kampus negeri di Lampung, dibongkar oleh warga.

Editor: Ign Prayoga
istimewa
Ilustrasi perselingkuhan 

"Berdasarkan pengakuan dari kedua pelaku mereka berpacaran kurang lebih selama 1 bulan ini," kata Umi Fadillah Astutik.

Lebih lanjut, Umi mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan dan pendalaman, selama berpacaran satu bulan, keduanya sudah 6 kali melakukan persetubuhan.

"Perbuatan tindak pidana asusila tersebut dilakukan di rumah oknum dosen yang berada di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung," ujarnya.

Terkait status keduanya, mahasiswi tersebut mengetahui si dosen telah beristri.

"Mahasiswi ini tahu oknum dosen (SHD) itu sudah mempunyai istri," kata Umi.

Disinggung apakah ada mahasiswi lain yang juga dibawa ke rumah tersebut oleh oknum dosen, Umi belum dapat menyampaikan.

Pasalnya, kata dia terhadap kedua terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman.

Kronologi

Umi Fadillah Astutik menjelaskan, SHD dan VO diserahkan ke polisi warga sebuah perumahan di Sukarame.

"Jadi ada penyerahan dua orang terduga pelaku tindak pidana asusila dari warga masyarakat, ada juga ketua RT dan sekuriti di Perumahan Bahtera Indah Sejahtera di Sukarame, Bandar Lampung," kata Umi saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (10/10/2023).

"Saat itu masyarakat, ketua RT, serta sekuriti mengamankan keduanya karena diduga telah melakukan tindak pidana asusila yaitu persetubuhan bukan suami istri, lalu keduanya dibawa ke Polda dan diterima oleh piket Ditreskrimum Polda Lampung," kata Umi.

Umi mengatakan, keduanya lalu diverifikasi dan diserahkan ke Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Lampung untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurut Umi, sampai saat ini kedua terduga masih menjalani pemeriksaan di Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Lampung.

Adapun barang bukti yang diamankan dari peristiwa tersebut adalah kotak tisu magic masih utuh, satu plastik tisu bekas pakai, satu celana dalam warna krem, serta satu daster hitam bercorak bunga. (Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Artikel ini diolah dari TribunLampung.co.id

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved