Dengan JKN, Operasi Katarak dan Pasang Ring Jantung Berbiaya Nol Rupiah

Sahid Ibrahim (40) berbagi pengalaman ketika ibunya mendapatkan layanan kesehatan berkat program JKN.

Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Warga Tangerang, Sahid Ibrahim, mengaku sangat merasakan manfaat Progam JKN. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Penyakit jantung merupakan jenis penyakit pembunuh nomor satu di dunia.

Seringkali penderitanya tidak menyadari timbulnya tanda dan gejala. Ketika sinyal tubuh berubah menjadi serangan yang fatal, penderita baru akan menyadarinya.

Sahid Ibrahim (40) berbagi pengalaman keluarganya, di mana sang ibu baru saja menjalani pemasangan ring jantung beberapa waktu yang lalu. Ibrahim menyebut jika melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah membantu terkait pembiayaannya.

"Beberapa waktu yang lalu ibu saya baru saja menjalani prosedur pemasangan ring jantung. Kejadian kemarin tidak disangka-sangka oleh keluarga. Apalagi ibu saya juga sudah usia," ujar Ibrahim saat ditemui, Rabu (20/9/2023).

"Begitu diketahui ada kelainan di jantungnya, dokter dengan cepat memberikan penanganan," imbuhnya.

"Beruntungnya ibu saya sudah terdaftar menjadi peserta JKN. Sehingga, biaya pengobatan bisa ditanggung lewat Program JKN," kata Ibrahim.

Ibrahim menceritakan jika sebelum tindakan pemasangan ring jantung, sang ibu tengah menjalani pemeriksaan sebelum prosedur operasi katarak yang kedua.

Tindakan operasi katarak yang pertama berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Ibrahim juga memanfatkan Kartu JKN untuk membiayai pengobatan sang ibu.

Saat awal terjadinya keluhan, ia mengaku tanpa ragu membawa sang ibu untuk memeriksakan kondisi matanya ke dokter.

Menurutnya, Program JKN sudah sangat membantu keluarganya. "Program JKN benar-benar menjadi andalan keluarga kami. Apalagi biaya kesehatan juga tidak murah. gankan untuk operasi, kita datang berobat ke dokter saja juga biayanya tidak sedikit," katanya.

"Seperti biaya operasi katarak biayanya bisa mencapai jutaan rupiah," imbuh dia.

"Kalau dari hasil pemeriksaan, kedua mata ibu saya harus di operasi. Jadi, otomatis biayanya juga semakin besar. Tetapi kami beruntung ibu sudah punya Kartu JKN, jadi hati kami lebih tenang,” kata Ibrahim.

Lebih lanjut, Ibrahim menceritakan bahwa kelainan jantung sang ibu baru diketahui saat menjalani pemeriksaan untuk tindakan operasi katarak tahap kedua.

Sebelum tindakan operasi, dokter perlu memastikan kondisi tubuh pasien sudah siap dan tanpa adanya keluhan. Namun, di saat itu hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi jantung yang kurang baik.

Alhasil, dokter memutuskan untuk menjalani prosedur pemasangan ring jantung. Ibrahim mengetahui bahwa tindakan tersebut membutuhkan biaya yang sangat besar.

"Saya sering dengar soal pemasangan ring jantung. Apalagi terkait biayanya yang tidak murah. Saya sempat cari tahu kalau biayanya mencapai puluhan juta," katanya.

"Di tengah kesulitan ekonomi keluarga, tentunya biaya itu menjadi beban tersendiri," ujar Ibrahim.

"Namun, kami bersyukur kalau ibu sudah terjamin kesehatannya melalui Program JKN. Kami tidak perlu kesulitan mencari biaya pengobatan untuk ibu," imbuhnya.

"Bahkan untuk tindakan operasinya pun tanpa pikir panjang. Saat itu yang terpenting adalah keselamatan nyawa ibu saya,” tutur Ibrahim.

Ibrahim sangat mendukung Program JKN. Menurutnya, program ini tidak hanya membantu keluarganya.

Ia juga sering mendengar cerita dari kerabatnya yang banyak mengadalkan Kartu JKN untuk pengobatan. Program JKN sudah membantu banyak masyarakat Indonesia dan memberikan layanan kesehatan yang sangat baik.

Ibrahim turut mengajak orang terdekatnya agar lebih sadar akan jaminan kesehatan. Biaya kesehatan yang semakin tinggi tentu akan menjadi beban tersendiri bagi masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

"Saya sangat mendukung sekali Program JKN. Sudah banyak kerabat yang saya kenal begitu mengandalkan JKN. Khususnya, keluarga saya juga sangat membutuhkan layanan Kesehatan melalui program ini," katanya.

"Saya harap tidak ada lagi masyarakat yang tidak paham bahkan menganggap remeh akan pentingnya jaminan kesehatan," ujar dia.

"Saya sendiri sudah merasakan besarnya manfaat yang diberikan oleh Program JKN. Tentu harapan saya sebagai peserta, program ini dapat terus meningkatkan layanannya bagi seluruh masyarakat,” kata Ibrahim.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved