Lewat SiBLing, BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa Pastikan Komitmen Faskes

TRIBUNTANGERANG.COM, KELAPA DUA – Peningkatan akses layanan kesehatan semakin dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Manajemen pun terus memastikan fokus utama pada Transformasi Mutu Layanan terimplementasi dengan efektif.

Selaras dengan hal ini, perlu dilakukan pemantauan atas pemenuhan kewajiban Fasilitas Kesehatan.

BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) melakukan kegiatan Supervisi, Buktikan dan Lihat Langsung (SiBLing) di Siloam Hospital Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (25/10/2023).

"Selama hampir 10 tahun Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diselenggarakan, BPJS Kesehatan terus memberikan kontribusi positif terhadap akses pelayanan kesehatan di Indonesia," ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tigaraksa, Herman Indratmo, di Siloam Hospital Kelapa Dua.

"Dengan sistem jaminan kesehatan yang terjangkau, maka semakin banyak penduduk Indonesia yang dapat mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan," ujar Herman Indratmo.

"Di mana sebelumnya biaya kesehatan seringkali menjadi hambatan bagi masyarakat," imbuhnya.

SiBLing merupakan aktivitas pemantauan atas pemenuhan kewajiban Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) dalam keberlangsungan Program JKN.

SiBLing juga menjadi salah satu alat ukur dalam menilai keberhasilan Transformasi Mutu Layanan baik di FKTP maupun FKRTL. Melalui metode Walk-Through Audit (WTA), diharapkan mampu mengidentifikasi kesesuaian pemberian layanan di setiap area pelayanan di FKTP dan FKRTL.

"Area pelayanan yang dimaksud meliputi pendaftaran, pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, penunjang medis, farmasi serta pengaduan keluhan dan informasi. Sehingga, diharapkan melalui pelaksanaan SiBLing ini mampu mendapatkan fakta di lapangan atas pelayanan kesehatan kepada peserta JKN di Fasilitas Kesehatan (Faskes)," papar Herman Indratmo.

"Ke depannya dapat digunakan dalam upaya perbaikan peningkatan mutu layanan sesuai dengan komitmen kesepakatan antara faskes dengan BPJS Kesehatan,” tutur Herman.

Sementara itu, salah satu peserta JKN yang ditemui dalam kegiatan SiBLing, Halimatul Juriyah (39) sedang menemani sang ibu kontrol rutin di poli penyakit dalam.

Terhitung sejak tahun 2022, Halimatul telah memanfaatkan Kartu JKN untuk pengobatan sang ibu. Menurutnya, pelayanan yang diberikan oleh Siloam Hospital Kelapa Dua sangat memuaskan.

Ia tidak merasakan adanya perbedaan pelayanan terhadap peserta JKN. Terlebih lagi, prosedur pelayanan yang mudah dipahami olehnya.

"Kurang lebih sudah setahun ini saya menemani ibu kontrol ke dokter spesialis penyakit dalam. Setidaknya satu kali dalam sebulan kami datang ke rumah sakit untuk kontrol rutin," ujar dia.