Stok Capai 16 Ribu Ton, Bulog Sebut Beras di Tangerang Raya Aman

Ketersediaan beras di wilayah Tangerang Raya mencapai 16 ribu ton dan dipastikan aman

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Rafzanjani Simanjorang
Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang Omar Syarif (dua dari kanan) 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Ketersediaan beras di wilayah Tangerang Raya dipastikan dalam kondisi aman.

Hal ini diungkap Kepala Bulog Divisi Regional Tangerang Omar Syarif ketika ditemui di Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Omar menyatakan, saat ini pihaknya memiliki stok sebanyak 16 ribu ton beras untuk berbagai pemanfaatan.

"Pemanfaatannya untuk bantuan pangan, operasi pasar, dan cadangan pangan. Jumlah ini cukup banyak," kata Omar.

Dari pengalaman sebelumnya, Omar menjelaskan, kebutuhan pangan di Tangerang Selatan berkisar antara 200 ton hingga 300 ton per bulan untuk jenis stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP).

Sementara Kota Tangerang kebutuhan beras berkisar 300 ton per bulan dan Kabupaten Tangerang 600 ton per bulan.

"Tapi kami pernah mencatat dalam sebulan itu ada 5.000 sampai 10.000 ton. Tergantung situasi. Dulu terjadi pada awal-awal tahun," ucap Omar.

Omar menjelaskan, stok beras 16 ribu ton tersebut juga disiapkan jika ada force majeure (peristiwa kahar).

Adapun beras tersebut ditempatkan di gudang yang berada di gudang Cikande, Serang. (Raf)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved