Edy Rahmayadi Dikabarkan Nyaris Dikeroyok Suporter Persiraja, Direktur PSMS Medan Beri Klarifikasi

Mantan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dikabarkan nyaris dikeroyok suporter bola di Aceh.

Editor: Ign Prayoga
Tribunnews
Edy Rahmayadi 

Mereka masih menunggu pemain PSMS di dekat tribune ruang ganti.

"Di situ ada pemain yang menyerobot masuk ruang ganti, salah satunya Rahmad Hidayat," ujar dia.

"Begitu Rahmad masuk dilempari botol air mineral, habis itu salah satu mungkin, diduga official tim lawan, yang saya dapat informasi mereka mendekati Rahmad Hidayat, abis itu memukuli Rahmad," kata Ari.

Ari menjelaskan saat kejadian, Edy i telah berada di luar stadion dan memesan tempat duduk di sebuah restoran untuk makan bersama para pemain PSMS.

Namun hingga 90 menit menunggu pemain PSMS belum keluar stadion.

"Tapi pemain ngak nyampe-nyampe, beliau kemudian (menelepon saya) dan bertanya kenapa? Saya bilang ngak bisa keluar, kami di stadion, pemain ngak bisa keluar," uja Ari.

"Saya bilang sama ayah (Edy) saya sendiri tidak bisa masuk ke areal ruang ganti, karena begitu masuk dilempari batu dan botol air mineral," ungkap Ari.

Selanjutnya, kata Ari, Edy Rahmayadi kembali masuk ke stadion untuk menjemput para pemain.

"Ayah (Edy) masuk ke tengah stadion, ayah tarik pemain ke dalam (ruang ganti) dan ayah berdiri di depan (tribune) dekat ruang ganti, ayah lalu menunggu siapa yang melempar, ternyata saat ayah di situ, tidak ada yang berani melempar, pemain pun masuk ke dalam loker pemain," ujarnya.

Kemudian, ujar Ari, Edy Rahmayadi memanggil manajemen Persiraja dan mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

"'Siapa di sini penanggung jawabnya Persiraja. Mana Ini managernya?' kata Ayah."

"Ternyata tidak ada, gimana ini kalian sebagai tuan rumah, ini sepak bola harus bertanggung jawab."

"Jangan seperti ini, para atlet harus dilindungi, tidak boleh ada kejadian seperti ini," ungkap Arie menirukan ucapan Edy Rahmayadi.

Kata Ari, ucapan itu didengar oleh penonton dan orang di sekitar tribune, mereka tidak terima lalu meminta Edy Rahmayadi meninggalkan stadion.

"Mereka bilang 'udah pak Edy keluar aja, nanti daripada di sini ribut'. 'Saya nggak mau tahu' kata ayah, 'pokoknya pemain saya harus aman'."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved