Edy Rahmayadi Skakmat Bobby Nasution Soal Kutipan di SMA/SMK di Sumut: Kenapa Tidak Dilaporkan?

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA-  Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Edy Rahmayadi menyentil Cagub Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution dalam debat Pilkada Sumut 2024. 

Edy merasa aneh soal pernyataan Bobby yang menceritakan masih ada SMA/SMK di Sumut yang belum teraliri listrik dan internet.

Di merasa aneh karena menantu Jokowi tersebut  tidak melaporkan adanya pungli hingga listrik yang belum mengalir tersebut.

Bobby kata Edy seharunsya melaporkan hal tersebut bukan justru hanya mendiamkannya.

"Kalau tahu ada kutipan, kenapa tak dilaporkan," ungkap Edy yang balik menyentil Bobby sebagai Wali Kota Medan.

Pada segmen tersebut, Edy menceritakan tingkat APM di Sumut. Sebagai gubernur Sumut, ia mengklaim berhasil membangun 24 SMK dan SMA. 

 Jumlah itu, sambung Edy memang belum optimal karena angka kebutuhannya mencapai 96 SMA/SMK.

Untuk itu ia akan melanjutkan pembangunan di 33 kabupaten kota dengan bertahap, bertingkat, dan berlanjut dengan memprioritaskan APBD.

"Anggaran pendidikan itu 20 persen, tapi (beberapa tahun lalu) berhenti karena refocusing anggaran Covid-19," beber dia.

Debat Pilkada Sumut 2024 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut.

Calon gubernur dan wakil gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya, dan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News