RSUD Kabupaten Tangerang Siapkan Ruang Khusus Sakit Jiwa Bagi Caleg Gagal di Pemilu 2024

Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Kabupaten Tangerang menyediakan fasilitas khusus peserta Calon Legislatif (Caleg) yang gagal di Pemilu 2024 mendatang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
rsud kabupaten tangerang 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Kabupaten Tangerang menyediakan fasilitas khusus peserta Calon Legislatif (Caleg).

Fasilitas khusus itu untuk menampung peserta calon legislatif yang stres atau mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal terpilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh dokter spesialis kejiwaan RSUD Kabupaten Tangerang, Dr. Jap Mustopo Baktiar SpKJ.

"RSUD Kabupaten Tangerang sudah siap untuk menerima apabila ada caleg yang mengalami gangguan kejiwaan," ujar dr. Jap Mustopo Baktiar, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Tangani 23 Kasus ISPA Selama Bulan Juli 2023 Akibat Kualitas Udara Buruk

Lebih lanjut dr Jap Mustopo menjelaskan, calon legislatif yang gagal terpilih pada Pemilu 2024 itu kerap mengalami suatu perubahan seperti dalam mengendalikan emosi, perilaku atau pun pikiran.

Oleh karena itu, dua orang dokter spesialis kejiwaan pun telah disiapkan untuk menangani fenomena pasca penyelenggaaran Pemilu 2024 tersebut.

Selain itu, RSUD Kabupaten Tangerang juga menyiapkan berbagai fasilitas ruang khusus rawat inap maupun rawat jalan untuk menampung pasien peserta calon legislatif yang gagal terpilih nantinya.

"Ruang rawat jalan ada klinik jiwa di lantai 3 di bangsal, rawat inap kita akan siapkan ruangan-ruangan untuk kondisi tertentu, seperti mengalami cemas atau kerasa tertekan, tidak nyaman, susah tidur, gelisah itu kita terima," kata dia.

"Dokter spesialis jiwa ada 2, saya dan teman saya dokter Sisilia ditambah dari tim keperawatan yang akan membantu dan akan dipilih yang berpengalaman dalam menangani pasien-pasien gangguan jiwa," sambungnya.

Baca juga: Jasad Pria Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Cisadane Dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang

Kendati demikian, untuk pasien dengan kategori kejiwaan berat seperti gaduh gelisah dan psikotik akan di rujuk ke RS khusus kejiwaan.

"Tapi untuk kondisi-kondisi yang lebih berat seperti gangguan gaduh gelisah, psikotik, kita kirim ke rumah sakit jiwa yang lebih besar supaya penanganan lebih lengkap," jelas dr. Jap Mustopo Baktiar. (M28)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved