Pilar Saga Ichsan Akui Transportasi Publik di Tangsel Belum Ideal
Pemkot Tangerang Selatan berupaya memaksimalkan transportasi publik yang ada di wilayahnya.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berupaya memaksimalkan transportasi publik yang ada di wilayahnya.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan saat bertemu di kawasan uji kir (uji petik) Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan baru-baru ini.
"Memang belum ideal," kata Pilar Saga.
Pria berlatar belakang pendidikan teknik arsitektur ini mengaku Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah punya kajian terbaru terkait transportasi publik.
Pilar menjelaskan, ada trayek trayek terbaru yang ditawarkan bersama organda dan para pihak swasta untuk mau investasi di transportasi publik.
Ada 30 trayek yang akan koneksi ke Tangerang Selatan sampai batas kota.
Trayek tersebut akan dilalui bus besar maupun minibus yang disesuaikan dengan ruas jalan baik provinsi, kota atau tingkat kelurahan.
"Alhamdulillah Dishub sudah buat kajian yang diusulkan ke Menteri Perhubungan," ucapnya.
Ia menjelaskan, kajian menjadi penting agar transportasi publik tepat sasaran.
Sementara di tahun ini, Pilar menyebut pihaknya sudah menggerakkan bus sekolah.
"Dalam catatan kami, memang ada kemacetan lalu lintas di pagi dan sore. Sumbangsihnya 60 persen dari pelajar yang mau ke sekolah dan pulang sekolah," ucapnya.
Selain pemanfaatan bus sekolah, lanjut Pilar, ke depannya angkutan umum di Tangerang Selatan akan dibenahi sehingga nyaman, layak, aman dan tepat waktu.
Saat ini, Pilar menjelaskan kondisi angkot butuh pembenahan.
"Kemudian, mudah-mudahan setelah tahun politik, proyek strategis nasional terkait LRT, MRT bisa dilanjutkan lagi oleh pemerintah pusat untuk masuk ke Tangerang Selatan," ucapnya.
Diketahui, ada dua fase jalur yang dilalui yaitu dari Lebak Bulus ke Pondok Cabe.
Kemudian fase kedua dari Pondok Cabe sampai Rawa Buntu, lalu dari Rawa Buntu ke Bandara Soekarno Hatta. (Raf)
| Antisipasi Keracunan, Wali Kota Tangsel Minta Dinas Kesehatan Tingkatkan Pengawasan MBG |
|
|---|
| Siswa SD di Kecamatan Setu Tangsel Mual-mual Usai Santap MBG, Pilar Saga Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
| Setelah Viral, Wali Kota Benyamin Davnie Akhirnya Buka Suara Soal Anggaran Daerah Tangsel |
|
|---|
| Pemkot Tangsel Lakukan Hal Ini untuk 84 Warganya yang Mengungsi Akibat Ledakan di Pamulang |
|
|---|
| Demo Meluas, Benyamin Davnie Ajak Masyarakat Tangsel Bersama Ciptakan Suasana Kondusif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.