Viral Video Dosen Cantik dari Magelang, Merasa Kebobolan karena Direkam Diam-diam oleh Mahasiswanya

Viral video dosen cantik di Magelang, Jateng. Video tersebut direkam secara diam-diam oleh mahasiswanya.

Editor: Ign Prayoga
Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie
Dosen fakultas teknik, Tri Retno Setiyawati, saat ditemui di Untidar, Magelang, Kamis (30/11/2023). 

"Kemarin saya insecure, nggak pede, saya baru jadi dosen dan saya merasa belum memiliki prestasi sebagai dosen. Karena penelitian masih jalan semua, yang finish baru beberapa. Ya saya merasa belum punya prestasi," ujar Retno saat ditemui di Untidar Magelang, Kamis (30/11/2023).

Sebagai seorang dosen, Retno memiliki perhatian khusus tentang etika dan tata cara berkomunikasi yang baik.

Khususnya antara mahasiswa dengan dosennya

Di awal perkuliahan, dia menyelipkan materi soal adab berkirim surat elektronik dan basic manner atau tata krama dasar saat berkomunikasi dan berkirim pesan.

Retno mengungkapkan, salah satu tata krama berkomunikasi adalah terkait consent atau persetujuan.

Contohnya, jika ingin membagikan nomor kontak seseorang, harus mendapat persetujuan dari pemilik kontak tersebut.

Retno pun mengaku dia sempat merasa gagal menyampaikan pesan tersebut, lantaran ada mahasiswa yang merekam dirinya dan mengunggah ke media sosial tanpa persetujuan.

"Terus kebobolan, ada yang posting video tanpa consent, kan rasanya wah gagal nih, sempat mikir gitu. Consent itu penting dan itu yang krisis menurut saya di anak zaman sekarang," katanya," ujarnya.

Namun Tri Retno akhirnya berusaha melihat secara lebih objektif.

Perempuan kelahiran Temanggung, Jawa Tengah ini mengaku tak mempermasalahkan ulah mahasiswa yang mengunggah video dirinya ke TikTok.

Menurut Retno, mahasiswa tersebut juga telah menyadari kesalahannya dan minta bertemu langsung untuk meminta maaf.

"Hari Senin dia kirim email minta maaf kepada saya dan minta ketemu untuk klarifikasi. Saya bilang ketemu aja di kelas ya, saya sudah menyiapkan soal buat dia," katanya.

Retno pun berpesan kepada mahasiswa tersebut untuk berhati-hati dalam membuat konten.

Pasalnya tidak semua orang akan berkenan untuk direkam tanpa persetujuan.

"Ini kebetulan nggak negatif-negatif amat ya, ada positifnya lah, dan saya nggak tahu kan kalau orang lain berkenan atau tidak (jika direkam tanpa persetujuan)," ujar Retno.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved