Berita Bekasi

Sopir Truk yang Dipukuli Buruh Saat Demo UMK di Bekasi Pilih Cabut Laporan, Ternyata Ini Alasannya

Kasus perusakan dan pemukulan sopi truk di kawasan industri Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi berakhir damai.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Joko Supriyanto
ist
Aksi pemukulan yang dilakukan oleh massa buruh kepada sopir truk ini terjadi di kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (30/11/2023). 

Rudi menjelaskan, ketiga pelaku memiliki peran berbeda saat kejadian tersebut. Pelaku DJP memiliki peran melempar batu besar ke kaca depan truk.

Kedua, MR (32) memiliki peran mengempeskan ban depan truk dan juga memukul sekali dan AR (33) menarik kernet dari dalam mobil.

"Kami masih terus mendalami kasus ini. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus dugaan perusakan truk dan pengeroyokan sopir serta kernetnya," jelasnya.

Baca juga: Buruh Banten Bakal Pusatkan Aksi Mogok Nasional di Kawasan Industri

Rudi menambahkan, pihaknya masih terus mendalam dari rekaman video siapa-siapa saja yang terlibat dalam tindakan pidana tersebut.

"Kami akan gali dengan keterangan-keterangan dan mencari saksi lainnya untuk mencari kemungkinan adanya tersangka baru,” tutur Rudi.

Untuk kondisi sopir dan kernet truk tersebut kian membaik.

Akibat perbuatannya, ketiga buruh pabrik itu terancam pasal 170 KUHPidana tentang tindak pidana kekerasan yang dilakukan bersama-sama terhadap orang dan barang. Ketiganya terancam hukuman penjara maksimal lima tahun enam bulan.

"Ketiga pelaku kita terapkan pasal 170 ayat 1, ancaman hukuman maksimal lima tahun enam bulan penjara," katanya.

Baca juga: Kawal Penetapan UMK, Ribuan Buruh Kota Tangerang Bergerak Geruduk Kantor Gubernur Banten

Massa buruh merusak kendaraan truk di kawasan industri EJIP Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (30/11/2023).

Awalnya truk berwarna hijau itu hendak melintasi massa buruh. Akan tetapi tiba-tiba dikejar hingga akhirnya mobilnya dirusak.

Dalam video beredar, kerusakan terjadi pada bagian kaca depan dan samping truk. Kemudian massa kempeskan ban truk tersebut.

Sopir dan kernet truk nyaris diamuk massa ketika hendak keluar dari mobil. Beruntung diselamatkan petugas kepolisian dan keamanan kawasan industri.

Menurut sopir truk keributan bermula ketika dirinya dan kernetnya melintas diantara kerumunan buruh.

Kemudian dia mengucapkan kalimat terima kasih sudah membuat jalan macet. (MAZ)

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved