Diadopsi dalam Buku, Penulis Asma Nadia Luncurkan Novel Jangan Bercerai, Bunda

Penulis Asma Nadia resmi meluncurkan buku ke-108  miliknya berjudul 'Jangan Bercerai, Bunda', Sabtu (9/12/2023) lalu.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
Penulis Asma Nadia resmi meluncurkan buku ke-108 miliknya berjudul 'Jangan Bercerai, Bunda', 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Penulis Asma Nadia resmi meluncurkan buku ke-108  miliknya berjudul 'Jangan Bercerai, Bunda', Sabtu (9/12/2023) lalu.

Novel yang diadopsi dari sinetron salah satu stasiun televisi itu mengangkat keresahan masyarakat akan tingginya angka perceraian di Indonesia.

"Ketika Pandemi Covid-19 melanda Indonesia beberapa tahun lalu, banyak perubahan yang terjadi dalam situasi sosial kita, salah satunya adalah pernikahan yang kandas," ujar Asma Nadia saat diwawancarai Wartakotalive.com, Senin (11/12/2023).

"Maka dari itu aku bikin novel Jangan Bercerai, Bunda ini dengan mengangkat keresahan-keresahan yang ada di masyarakat pada umumnya," sambungnya.

Baca juga: Gramedia World BSD Gelar Big Sale, Bertabur Diskon Hingga 70 Persen dan Bebas Meraup Buku

Lebih lanjut ia menjelaskan, buku tersebut dibuat untuk memberi jawaban terhadap pasangan suami istri yang rumah tangganya tengah dilanda masalah dan persoalan.

Dalam novel tersebut, Asma menyebut bahwa benteng pertahanan terakhir dalam sebuah hubungan rumah tangga adalah sang istri.

Sang ratu dalam rumah tangga itu rela mengalami pahitnya hubungan dengan sang suami demi menghindari konflik yang membuat pisahnya suatu hubungan. 

Pasalnya, korban dari keretakan rumah tangga yang berujung dengan perceraian adalah anak-anak yang dikaruniai sang pencipta.

"Semoga buku ini dapat memberikan jawaban bagi masyarakat yang sedang dilema karena tengah dalam puncak konflik dengan pasangan bahwa bahtera rumah tangga masih sangat layak dipertahankan dan diperjuangkan," kata dia.

"Aku berharap novel Jangan Bercerai, Bunda bisa menjadi kekuatan bagi pasangan suami istri ataupun yang sudah berpisah, sebab perlu diingat tidak ada kata selesai untuk menjadi orang tua," ungkapnya.

Baca juga: 24 Penulis Buku Mendapatkan Penghargaan dari Perpusnas

Menurutnya, kisah yang hadir dalam buku tersebut telah ditulisnya dari lama, sejak pertama kali ditampilkan ke masyarakat versi digital.

Kendati demikian, ia mengaku tidak khawatir akan kehilangan pembaca lantaran cerita dengan judul serupa telah lebih dulu hadir sebelumnya.

Sebab dalam novel yang diterbitkan oleh PT Bentang Pustaka tersebut, menghadirkan berbagai plot twist yang berbeda dengan dua karya sebelumnya.

"Sebelumnya Jangan Bercerai, Bunda ini ditulis ramai-ramai dalam bentuk digital yang kemudian dibuat menjadi sinetron, tapi saya mengaplikasikannya kembali dalam novel  berbentuk fisik," tuturnya.

"Saya tetap optimis novel ini akan banyak diminati masyarakat khususnya yang hoby membaca buku secara fisik, karena memang banyak plot twist yang tidak terduga dan berbeda dari versi sebelumnya dalam novel Jangan Bercerai, Bunda kali ini," jelas Asma Nadia. (M28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved