Jalani Pengobatan Tiroid dengan Aman dan Nyaman Bersama JKN

Achmad Fadhilah (53), seorang anggota satpam di Tangerang, memanfaatkan akses layanan kesehatan lewat program JKN.

Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Achmad Fadhilah membagikan pengalamannya mendapatkan layanan kesehatan bermodal Kartu JKN. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA – Sebagai seorang pekerja, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama. Hal ini mengingat padatnya aktivitas yang dikerjakan sehari-hari.

Seperti Achmad Fadhilah (53) yang berprofesi sebagai seorang anggota satuan pengamanan (satpam).

Dalam pekerjaannya, sangat dibutuhkan stamina yang cukup. Namun, beberapa bulan silam ia mengalami gangguan di bagian lehernya.

Diketahui jika Fadhilah, sapaan akrabnya, mengalami pembengkakan pada kelenjar tiroidnya.

"Saya mulai menyadari ada yang aneh di bagian leher sekitar bulan Juli lalu. Saya coba raba ternyata ada benjolan kecil. Karena tidak terlalu mengganggu saya diamkan saja," cerita Fadhilah pada Jumat (8/12/2023).

"Tetapi, sebulan kemudian tepatnya di bulan Agustus saya merasa benjolannya semakin membesar. Karena mulai merasa tidak nyaman akhirnya saya putuskan untuk memeriksakan diri ke dokter di klinik. Untungnya saya sudah memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ujar Fadhilah.

Tiroid merupakan masalah kesehatan yang seringkali dianggap sepele bagi sebagian orang, namun dampaknya cukup berisiko.

Bagi banyak orang yang mengalami gangguan tiroid, akses terhadap perawatan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas menjadi kebutuhan yang sangat penting.

Di sinilah peran dari Program JKN hadir dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk dalam menangani masalah tiroid. Sehingga, penderitanya tidak mengalami kesulitan.

"Sebagai pekerja, saya bersyukur karena perusahaan berupaya menjaga kesehatan pegawainya dengan memberikan jaminan kesehatan lewat JKN. Bagi saya, Program JKN menjawab kebutuhan masyarakat. Seperti yang saya alami karena gangguan tiroid," katanya.

"Saya tidak mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. Saat itu saya diberikan rujukan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Setelah ditangani oleh dokter spesialis saraf, ia mengarahkan untuk segera dilakukan tindakan operasi dengan dokter spesialis bedah,” tutur Fadhilah.

Fadhilah menambahkan jika prosesnya berjalan dengan lancar. Seluruh petugas medis yang menangani juga telah bekerja dengan sangat baik. Tindakan operasi yang ia jalani tidak dikenakan biaya tambahan apa pun.

Fadhilah hanya bermodal Kartu JKN dan semua dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ia bersyukur karena tidak terbebani dengan biaya perawatan yang mahal. Sehingga ia cukup berfokus untuk memulihkan kondisinya setelah menjalani tindakan operasi.

"Setelah operasi, saya diberikan obat-obatan dan berikutnya dijadwalkan untuk kontrol. Sekali lagi, semuanya gratis. Saya tidak dikenakan biaya apa pun. Saya bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan dan melakukan pemeriksaan tanpa harus khawatir akan biaya yang mahal," kata Fadhilah.

"Program JKN sudah nyata memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi ratusan juta masyarakat Indonesia. Ini bukan sekedar dalam memberikan layanan kesehatan, tetapi masyarakat juga diberikan kepastian dan kemudahan dalam mendapatkan perawatan,” ujar Fadhilah.

Melalui cerita Fadhilah, terlihat bahwa kehadiran Program JKN memainkan peran yang penting bagi masyarakat Indonesia. JKN telah menjadi penopang dalam membantu masyarakat dalam melawan masalah kesehatan yang ringan hingga berat, salah satunya gangguan tiroid.

Dengan terus ditingkatkannya kualitas mutu layanan Program JKN, diharapkan akan lebih banyak orang yang mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk memastikan status kesehatan mereka.

"Besar harapan saya masyarakat Indonesia dapat memahami pentingnya Program JKN. Selain menjaga kesehatan secara pribadi, kita juga harus mempersiapkan jaminan kesehatan. Jangan tunggu sakit dahulu baru sibuk mencari jaminan Kesehatan," katanya.

"Untuk yang belum terdaftar, jangan ditunda lagi. Sekarang waktunya segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN. Dijamin tidak ada ruginya. Justru kita akan melihat dan merasakan sendiri hebatnya program ini,” ujar Fadhilah. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved