Berita Jakarta

Kronologi Ustaz di Jakarta Timur Nyaris Ditusuk oleh Seorang Pemuda, Begini Pengakuan Pelaku

Seorang ustaz Musholla bernama Lazuardy Firdaus menjadi korban percobaan penusukan oleh pelaku berinisial MMA usai memimpin salat isya berjamaah.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Joko Supriyanto
Kompas.com
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Seorang ustaz Musholla bernama Lazuardy Firdaus menjadi korban percobaan penusukan oleh pelaku berinisial MMA usai memimpin salat isya berjamaah.

DKM Musala Baitul Huda Arif Rahman mengatakan percobaan tersebut gagal usai Lazuardy secara reflek menepis pisau yang sebelumny sempat diarahkan MMA kepada korban.

“Tidak berhasil kena tusuk, karena ustaz nya reflek dan menepis pisaunya lalu pisaunya jatuh ke jalan,” kata Arif saat ditemui di lokasi, Minggu (17/12/2023).

Arif mengatakan peristiwa tersebut sebelumnya terjadi di Musala Baitul Huda yang berlokasi pada Jalan Batu Ampar I RT 17 RW 02 kelurahan Batu Ampar kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023).

Kronologi dimula saat ustaz baru saja menjadi Imam salat isya di Musholla Baitul Huda dan melanjutkan untuk salat sunnah.

Baca juga: Pasutri di Tebet Jadi Korban Penusukan, Pelaku Sempat Kepergok Warga Bawa Pisau

Usai dari aktivitas salat, ustaz tersebut kemudian keluar Musholla dan melintas mengarah ke parkiran motor untuk hendak melanjutkan perjalanan pulang.

Ketika hendak mengeluarkan sepeda motor menuju pintu keluar Musholla, MMA kemudian mengikuti korban dan langsung mengarahkan sejenis pisau dapur ke arah tubuh korban.

Korban yang menepis upaya penusukan itu langsung terjatuh dan tertimpa sepeda motor miliknya.

“Saya di teras rumah dan terdengar tolong, pas saya datengin ternyata ustaz udah tertindih motornya. Pisau pelaku udah dijalanan, dan pelaku berdiri diam saja, lalu diamankan sama tetangga saya satu orang, dan saya angkat motor korban, karena korban ketindihan motor,” imbuhnya.

Korban pun dikatakan Arif langsung diarahkan warga yang datang ke lokasi kejadian untuk menepi di teras Musholla dan diperiksa apakah terdapat luka atau tidak dari peristiwa tersebut.

Baca juga: Pelaku Penusukan WNA Nigeria Hingga Tewas di Apartemen Parango Tangsel Terancam 15 Tahun Penjara

Sementara MMA diinterogasi warga sekitar dan digiring menjauh dari lokasi korban.

Ketika ditanya warga perihal motif atau alasan melakukan percobaan penusukan tersebut, MMA mengaku merasa risih kerap mendengar suara lantunan zikir dari Musholla tersebut.

“Pas ditanya warga alasannya terganggu dengan suara zikir. Kebetulan pelaku juga baru tinggal mengontrak di sekitar lokasi kejadian,” imbuhnya.

Lebih kurang 15 menit dari kejadian, MMA dibawa petugas Babinsa beserta warga ke Mapolsek Kramat Jati.

“Kebetulan ada acara maulid nabi di sekitar lokasi, kami pikir ada Babinsa di lokasi tersebut lagi penjagaan dan langsung kami panggil untuk bawa pelaku ke Polsek,” pungkasnya. (m37)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved