Natal dan Tahun Baru

ASDP Prediksi Ada 3 Juta Penumpang Melintasi Pelabuhan Saat Periode Nataru

Memasuki periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi akan terjadi lonjakan di Pelabuhan.

Editor: Joko Supriyanto
Tribun Tangerang/M Rifqi Ibnumasy
Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok pada arus mudik 2023. Masyarakat yang menggunakan kapal sebagai transportasi mudik mengalami peningkatan hingga 188 persen. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Memasuki periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi akan terjadi lonjakan di Pelabuhan yang ada di Indonesia.

Kurang lebih nantinya ada 3 Juta penumpang dan 700 ribu kendaraan yang akan dilayani selama periode Natal dan Tahun Baru itu.

Menginggat akan terjadi lonjakan penumpang, ASDP mengoptimalisasi fasilitas pelabuhan dan mempersiapkan skema lalu lintas dalam rangka mendukung kelancaran Nataru 2023/2024.

Dikutip Tribunnews.com, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan jika telah memaksimalkan sarana prasarana layanan penyeberangan sambut libur Nataru.

Ada beberapa peningkatan fasilitas pelabuhan, terutama untuk 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional.

Adapun lintasan terpantau nasional pada Angkutan Natal dan Tahun Baru diantaranya lintas Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-Api – Tanjung Kalian, Merak-Bakauheni, Bajoe-Kolaka, Padangbai-Lembar, Ketapang-Gilimanuk, Kayangan-Pototano, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Bolok-Rote.

Baca juga: Polda Metro Jaya Siapkan Langkah Antisipasi Kerawanan Saat Mudik Nataru

Diperkirakan jumlah penumpang di 10 lintasan ini mencapai 3.004.496 orang, 168.419 unit kendaraan roda dua, 325.630 unit kendaraan kecil roda empat, 31.555 unit bus, dan 181.644 unit truk.

"Sejak beberapa bulan lalu, kami telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis dan peningkatan layanan demi kesiapan ASDP menghadirkan layanan prima selama Nataru," tutur Shelvy dalam keterangannya, dikutip Senin (18/12/2023).

"Hal ini juga telah dipastikan melalui pengecekan dan peninjauan langsung di lapangan oleh regulator bersama dengan stakeholder terkait khususnya di lintasan utama, Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," imbuhnya.

 Shelvy memaparkan, ASDP telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga baik di dermaga II Pelabuhan Merak. Peningkatan kapasitas dermaga II yang semula 3000 GRT menjadi 10000 GRT, renovasi ruang tunggu, dan Access bridge dermaga eksekutif ke regular di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan.

Baca juga: Gelar Apel Pasukan, AP II Kerahkan 4.000 Pasukan untuk Amankan Bandara Soekarno-Hatta Jelang Nataru

Sedangkan di Gilimanuk sendiri dipastikan dermaga movable bridge dengan kapasitas hingga 60 ton sudah dapat beroperasi pada Nataru 2023/2024.

"Adanya peningkatan kapasitas dermaga ini akan memungkinkan kapal-kapal dengan muatan yang lebih besar dapat sandar, seperti Jatra II yang sudah siap beroperasi sejak 15 Desember 2023," jelasnya.

Selain itu, pada layanan Natal dan Tahun Baru kali ini, sebagai upaya untuk optimalisasi layanan penyeberangan di Lintas Ketapang-Gilimanuk.

Shelvy menyampaikan mulai tanggal 15 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 dilakukan pengalihan layanan angkutan penyeberangan yang semula Lintas Ketapang (Banyuwangi) - Lembar (NTB) menjadi Lintas Jangkar (Situbondo) - Lembar (NTB).

"Dengan demikian selama periode tersebut Pelabuhan Penyeberangan Ketapang hanya akan terfokus untuk melayani pengguna jasa yang akan menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk di Provinsi Bali," jelas dia.

Selain pengalihan layanan di atas, ASDP juga telah menambah kapasitas pelabuhan dengan mempersiapkan Dermaga Bulusan yang terletak disebelah Pelabuhan Ketapang.

Untuk meningkatkan kelancaran operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang, akan dilakukan rekayasa pengalihan layanan yang semula layanan LCM Ketapang - LCM Gilimanuk menjadi Dermaga Bulusan - LCM Gilimanuk dimana di Dermaga Bulusan tersebut akan difokuskan untuk kendaraan angkutan barang (truk) yang akan menyeberang ke Pulau Bali.

"Pemisahan kendaraan penumpang dan barang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang," ucapnya.com.

(Tribunnews.com/Nitis Hawaroh)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved