Berita Jakarta

Sembilan Pelaku Tawuran di Senen Jakarta Pusat Ditangkap Usai Tewaskan Satu Orang Warga

Kapoles Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan jika pihaknya telah meringkus sembilan orang pelaku tawuran.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
Ilustrasi remaja tawuran. 

Laporan Wartawan TRIBUNTANGERANG.COM, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARATA - Bermula dari status instagram yang bernada ajakan tawuran, dua kelompok warga yang menamai diri sebagai 'Kebon' dan 'Ledeng', terlibat aksi saling serang saat malam Natal, Minggu (24/12/2023) lalu.

Aksi brutal kedua kelompok itu terekam oleh video amatir warga dan viral di media sosial. 

Dari yang nampak di video tersebut, puluhan warga yang rata-rata adalah pria, saling melempari bongkahan batu berukuran besar.

Selain itu, beberapa orang dari kelompok tersebut, mengacungkan sejumlah senjata tajam seperti celurit dan lain sebagainya.

Bentrokan itu tak dapat terhindarkan lagi, meskipun sejumlah warga di Jalan Kramat Pulo Dalam 2 telah histeris dan meminta agar keduanya berhenti.

Baca juga: Puluhan Anggota Komunitas Tangsel Bersatu Bakal Sweeping Antisipasi Tawuran di Malam Tahun Baru

Ironisnya, satu orang warga berinisial FN (40) tewas usai lehernya tertusuk pecahan keramik yang dilempar oleh pelaku berinisial F dan A.

Terkait hal tersebut, Kapoles Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan jika pihaknya telah meringkus sembilan orang pelaku tawuran. Dua di antaranya masih di bawah umur.

"Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok Kebon dan kelompok kedua Ledeng," kata Susatyo dalam konferensi pers di Kantor Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023).

"Kelompok Kebon ini pimpinannnya adalah inisial F dan A, saat ini masih DPO. Kemudian kelompok Ledeng ini inisial CD yaitu sebagai pimpinan kelompok," imbuhnya.

Susatyo berujar, korban FN sempat mendapat perawatan di klinik terdekat, namun nyawanya tidak bisa lagi diselamatkan.

Baca juga: Seorang Pemuda di Tamansari Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Tawuran

Lebih lanjut, Susatyo menyampaikan bahwa dari kesembilan orang pelaku tersebut, dua di antaranya postif sabu.

Adapun mereka, masing-masing berinisial CD (18), UA (40), MIM (39), MIS (29), AF (29), MIH (23), dan DA (36). 

Sementara dua orang yang masih di bawah umur adalah AM (17) dan MSA (14).

"Perannya melempar batu. MIM dan AF positif amfetamin juga sabu," ungkap Susatyo.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved