Habib Idrus Luncurkan Platform Pelatihan Gratis Pengembangan Skill Milenial & Gen Z Wilayah Banten

Habib Idrus luncurkan platform pelatihan skill digital berbasis online (aplikasi) sebagai solusi untuk meningkatkan keterampilan kaum Milenial, Gen Z

Editor: Joko Supriyanto
ist
Habib Idrus luncurkan platform pelatihan skill digital berbasis online (aplikasi) sebagai solusi untuk meningkatkan keterampilan kaum Milenial, Gen Z 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Habib Idrus Salim Al-Jufri meluncurkan platform pelatihan skill digital berbasis online (aplikasi) sebagai solusi untuk meningkatkan keterampilan kaum Milenial dan Gen Z.

Platform baru itu diberi nama bernama Habib Idrus Academy (HIA) yang diluncurkan dalam acara kumpul caleg muda se-Tangerang Raya beberapa waktu lalu.

Kegiatan tersebut juga digelar talkshow yang dihadiri narasumber Habib Idrus Salim Al-Jufri, Lc., MBA (tokoh publik & dai media sosial), Hasan Jr (politikus muda / content creator & YouTuber), Ismail Bachtiar (politikus muda), Muhammad Kholid (politikus muda), Ananto Pratikno (pakar digital marketing)

Kegiatan itu diharapkan mengedukasi para caleg muda agar mampu berkampanye secara efektif lewat media sosial untuk memaksimalkan perolehan suara.

"Harapan kami, ceruk pasar Milenial dan Gen Z bisa sepenuhnya diambil (terutama di wilayah Banten) lewat program-program yang hadir di Habib Idrus Academy, selain itu, kami juga ingin membangun awareness para caleg muda meningkatkan perolehan suara agar lebih meningkat dari tahun 2019, ini sekaligus membangkitkan geliat anak-anak muda untuk membangun daerah mereka," kata Habib Idrus.

Baca juga: Temui Pedagang Pasar Flamboyan Pontianak, Anies Serap Aspirasi Perubahan Penjual dan Konsumen

Diungkapkan oleh Habib Idrus peluncuran platform pelatihan skill digital berbasis online guna memenuhi daya saing di industri. Platform tersebut bernama HIA (Habib Idrus Academy) yang dapat diunduh secara gratis bagi para warga Tangerang.

Menurut CEO KiKomAgency Agres Setiawan, HIA dihadirkan sebagai jawaban terhadap rendahnya pendidikan berbasis skill dan rendahnya keahlian berbasis keterampilan di tengah kompetisi yang kian ketat.

"Pada platform tersebut, para pengguna disuguhi menu juga fitur yang menarik dan user friendly. Beberapa pilihan pelatihan yang tersedia mulai dari content creator, UMKM goes online, public speaking, TikTok live, dan masih banyak lagi," jelas Agres.

"Platform ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, menambah income, menciptakan komunitas entreprenur yang terus berkembang, membangun personal branding para penggunanya," tambahnya.

Baca juga: Anies Baswedan Ajak Warga Banten Menangkan Partai-partai Pengusung AMIN

Sementara itu, pakar digital marketing Ananto Pratikno menjelaskan tentang delapan strategi pemenangan yang bisa dilakukan seorang caleg. Menurut Ananto, strategi itu harus dibarengi personal branding yang tepat sasaran.

Artinya, seorang caleg harus bisa mengeksplorasi keunggulan value dan skill dirinya untuk menginisiasi program yang mampu menjawab permasalahan masyarakat di daerah pemilihan.

Kesesuaian antara profil caleg dengan kebutuhan pemilih diyakini akan menciptakan trust dan bonding yang berujung pada perolehan suara.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved