Kapolri dan Polda Metro Jaya Sepakat Cari Dalang Dibalik Demo Rusuh Akhir Bulan Agustus

TRIBUNTANGERANG.COM - Kapolri dan Polda Metro Jaya sepakat untuk mencari dalang dibalik demo rusuh yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia termasuk di Jakarta.

Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah bekerjasama dengan TNI dan BIN untuk mengungkap siapa sosok dibalik rencana itu.

"Kami bekerja sama nanti dengan teman-teman dari TNI, dari BAIS, dari BIN dan seluruh elemen yang bisa menjadi sumber informasi untuk kemudian kita bisa menuntaskan," katanya dikutip dari Kompas TV.

"Jadi tentunya, kami mendukung seluruh masukan, informasi yang tentunya bisa membuat yang saat ini sedang kita laksanakan bisa betul-betul bisa menjadi terang," ungkapnya.  

Sigit juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas bangsa pasca kericuhan yang terjadi hingga menyebabkan beberapa fasilitas umum rusak.

"Dan yang paling utama, bagaimana ke depan kita menjaga kondisi bangsa untuk terus bisa terjaga dengan baik. Karena dengan itulah Indonesia bisa melaksanakan pembangunan, bisa mensejahterakan rakyatnya," tuturnya. 

Baca juga: Amien Rais Tuding Ada Geng Dibalik Demo Ricuh di Indonesia, Prabowo Disarankan Lakukan Ini

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sedang memburu aktor utama yang diduga menjadi dalang di balik kerusuhan dalam rangkaian aksi unjuk rasa di Jakarta pada 25, 28 hingga 31 Agustus 2025.

Kepolisian menduga kericuhan tersebut bukan berasal dari massa aksi pada umumnya, melainkan dilakukan kelompok tertentu yang diduga terorganisir dan memiliki penggerak utama.

"Polda Metro Jaya berkomitmen untuk mengungkap aktor penggerak utama di balik kerusuhan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dikutip Senin (8/9/2025).

Menurut Ade Ary, pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

Baca juga: Tersangka dalam Kasus Demo Rusuh di Jakarta jadi 43 Orang, Satu Masih Dibawah Umur

Adapun penyelidikan difokuskan pada titik-titik kerusuhan di Jakarta.

Saat ini, proses pendalaman terhadap para pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih berlangsung.

"Kami masih terus melakukan pengembangan dan pendalaman agar peristiwa ini dapat diungkap secara tuntas, termasuk menemukan aktor intelektual di balik kerusuhan," katanya.

Hingga kini, sebanyak 43 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari jumlah tersebut, 42 orang berstatus dewasa, sedangkan satu tersangka masih di bawah umur. 

“Ada 43 tersangka yang sudah kami tetapkan atas rangkaian aksi anarkis. 42 dewasa dan 1 adalah anak berusia sebelum 18 tahun,” tutur Ade Ary. 

(Kompas.com/Wartakotalive.com/m31)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News