Jenazah Bang Ucu Diusung Ratusan Warga ke TPU Karet Bivak, Sesuai Tradisi Warga Tenabang

Jenazah Bang Ucu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Rabu (3/1/2024) siang. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang/Nuriyatul Hikmah
Warga berduyun-duyun mengantar jenazah Bang Ucu ke TPU Karet Bivak, Jakpus, Rabu (3/1/2024). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANAH ABANG — Tanah Abang berduka.

M Yusuf Muhi atau Bang Ucu, tokoh warga Betawi di kawasan tersebut meninggal dunia, Selasa (2/1/2024).

Jenazah Bang Ucu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Rabu siang. 

Warga Tenabang atau Tanah Abang antusias mengantar Bang Ucu ke peristirahatan terakhir.

Mereka juga antusias mengangkat keranda jenazah Bang Ucu.

Bang Ucu merupakan legenda Betawi. Dia dijuluki panglima perang Tanah Abang yang pernah bersinggungan dengan Rosario de Marshall alias Hecules di awal tahun 2000-an.

Pantauan di lokasi, awalnya jenazah Bang Ucu diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Kebon Pala 3, Tanah Abang, Jakarta Pusat menuju Masjid Al-Ma'mur Kebon Kacang untuk disalatkan.

Keranda jenazah Bang Ucu diusung oleh anggota keluarga almarhum.

Jenazah Bang Ucu disalatkan seusai salat Dzuhur berjamaah.

Setelah itu keranda jenazah Bang Ucu diusung ke TPU Karet Bivak lewat Jalan KH Mas Mansyur.

Warga, pemuka agama, tokoh betawi, dan komunitas-komunitas di Tanah Abang, Jakarta Pusat, seluruhnya berjalan kaki mengiringi keranda Bang Ucu.

Beberapa pengiring yang menggunakan sepeda motor, menyempatkan untuk memarkir motornya lalu ikut memanggul keranda Bang Ucu untuk beberapa meter.

Iring-iringan jenazah Bang Ucu itu juga menarik para pengguna jalan yang melintas di Jalan KH Mas Mansyur.

Jenazah Bang Ucu tiba di TPU Karet Bivak pukul 13.05 WIB.

Keluarga dan warga segera menurunkan jenazah almarhum ke liang lahat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved