Jenazah Bang Ucu Diusung Ratusan Warga ke TPU Karet Bivak, Sesuai Tradisi Warga Tenabang

Jenazah Bang Ucu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Rabu (3/1/2024) siang. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang/Nuriyatul Hikmah
Warga berduyun-duyun mengantar jenazah Bang Ucu ke TPU Karet Bivak, Jakpus, Rabu (3/1/2024). 

Jenazah Bang Ucu dimakamkan dengan sistem tumpang atau tumpuk pada makam istrinya, Ida Royana.

"Dimakamkan di TPU Karet Bivak, akan ditumpuk dengan makam ibu saya. Berdasarkan permintaan keluarga," kata Chatu, putra Bang Ucu.

Anggota Ikatan Keluarga Besar Tenabang (IKBT), Jemy (60) menjelaskan, mengantar jenazah ke makam tanpa menggunakan ambulans adalah tradisi masyarakat Tanah Abang.

Selain itu, iring-iringan jenazah tersebut dalam rangka untuk mengenang perjuangan beliau sebagai Tokoh Tanah Abang.

"Kan ini tradisi, sebelum ada ambulans juga kan digotong, ya melestarikan aja. Untuk mengenang (perjuangan Bang Ucu) juga," kata Jemy saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jumat.

Untuk informasi, Bang Ucu meninggal dunia di usia 76 tahun karena sakit, Selasa (2/1/2024). Dia meninggalkan 13 anak dari 3 istri.

Dia merupakan legenda betawi yang masyhur di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dirinya tersohor lantaran kemampuan bela dirinya yang tiada tanding. Bahkan dia dikenal sebagai tokoh Tanah Abang yang pernah bersinggungan dengan Rosario de Marshall alias Hercules hingga Hercules meninggalkan Tanah Abang. (m40)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved