9 Hari Menjabat, Pj Walkot Tangerang Langsung Disambut Banjir, DPRD: Selamat Datang, Segera Kerja!
Baru sembilan hari menjabat, Pj Wali Kota Tangerang langsung mendapat sambutan dari permasalahan yang tak kunjung usai.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
Diberitakan sebelumnya, ratusan pengendara roda dua atau sepeda motor terperosok ke dalam banjir setinggi 40 sentimeter (cm) yang merendam Jalan Gatot Subroto, Cibodas, Kota Tangerang.
Baca juga: Banjir Kota Tangerang Bikin Pengendara Motor Sengsara, Barang Bawaan dan Ransel Hanyut Terbawa Air
Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, banjir mulai menggenangi ruas jalan yang ada di kolong fly over Cibodas itu sejak pukul 17.00 WIB.
Namun hingga berlanjut malam hari banjir tersebut semakin meninggi hingga ketinggian lutut orang dewasa atau sekira 40 sampai 50 cm pada pukul 23.59 WIB.
Banjir yang berada di kolong fly over Cibodas tersebut disebabkan akibat aliran Kali Sabi yang meluap.
Terlihat volume Kali Sabi telah meningkat hingga lebih tinggi dari jalan raya yang digunakan oleh para pengendara yang melintas.
Selain itu, Kali Sabi tersebut juga dipenuhi dengan sampah berbagai jenis, seperti plastik, styrofoam, hingga batang pohon yang hanyut terbawa arus.
Tumpukan sampah tersebut ikut menyumbat aliran Kali Sabi hingga menyebabkan sungai meluap deras ke arah jalan.
Akibat banjir yang mulai naik itu, arus lalu lintas di bawah kolong fly over Cibodas itu pun menjadi tersendat sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
Pasalnya, para pengendara harus memperlambat laju kendaraan mereka saat melintasi genangan banjir yang melanda tersebut.
Akibatnya, ratusan pengendara sepeda motor menjadi korban lantaran terperosok ke dalam banjir saat nekat melintasi Jalan Gatot Subroto tersebut.
Kendaraan mereka tergelincir saat mencoba menerjang banjir yang tingginya nyaris menutup ban itu sendiri.
Sejumlah pengendara bahkan harus kehilangan barang bawaan mereka, seperti paket berukuran besar yang hanyut terbawa arus saat terjatuh ke dalam banjir.
Salah seorang pria bahkan sampai panik, saat mengetahui ransel yang dibawanya hilang usai dirinya jatuh ke dalam banjir.
Tidak hanya itu, puluhan sepeda motor juga terlihat mogok saat mencoba melintasi banjir tersebut. Alhasil, mereka harus mendorong kendaraannya sekira 10 meter akibat mesin motor yang mati.
Selain itu, masyarakat juga banyak yang memilih berjalan kaki menelusuri Jalan Gatot Subroto dibandingkan dengan menaiki angkutan umum lantaran kondisi ruas jalan yang macet.
Sekolah Rakyat Belum Dimulai, Ketua DPRD Kota Tangerang Minta Orang Tua Bersabar: Butuh Proses |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto Raih Legislatif di Ajang PIMRED Award 2025 |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Tangerang Apresiasi Langkah Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Banjir di Ciledug |
![]() |
---|
Tuti Beli Kulkas Tiap Tahun karena Rusak Setiap Banjir Menerjang Pondok Maharta, Kini Koleksi 5 Unit |
![]() |
---|
Sachrudin Senang, Pemerintah Pusat Akhirnya Bersedia Bantu Tangani Masalah Banjir di Ciledug |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.