Di Lokasi Kebakaran Toko Material, Petugas Damkar Dengar Teriakan Wanita Minta Tolong dari Musala

Tiga karyawan terjebak dalam kebakaran toko material di Cianjur, Jabar, Selasa (16/1/2024). Salah satunya diduga berada di musala di toko tersebut

|
Editor: Ign Prayoga
Tribunjabar/Fauzi Noviandi
Riky, petugas pemadam yang mendengar suara teriakan seorang karyawati yang terjebak kebakaran di toko bahan bangunan di Cianjur, Selasa (16/1/2024). 

TRIBUNTANGERANG, CIANJUR - Kebakaran selama lebih dari tiga jam melanda sebuah toko material di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).

Diduga ada tiga orang yang terjebak di dalam lokasi kebakaran. Dalam waktu singkat, api membesar dan ketiganya tidak sempat mencapai pintu keluar.

Salah satunya adalah Sinta. Saksi mata menyatakan, sesaat sebelum api menyala, Sinta beranjak ke musala untuk melaksanakan salat asar.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) mengaku sempat mendengar suara seorang wanita yang berteriak minta tolong. Juga menyerukan asma Sang Maha Besar, Allahu akbar!

"Sempat terdengar suara wanita minta tolong dan mengucapkan Allahu akbar. Tapi kami sulit untuk mendekati sumber suara itu karena kobaran api sangat besar," kata Riky, salah seorang petugas damkar di lokasi.

Proses pemadaman berlangsung saat lokasi masih diterangi matahari hingga langit menjadi gelap.

Mendekati pukul 20.00 WIB, proses pemadaman masih berlangsung.

Kebakaran hebat ini menimpa sebuah toko material di Jalan Raya Sukabumi, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur Teddy Artiawan menyatakan, ada tiga orang yang diduga terjebak di lokasi kebakaran.

"Keluarga ketiga orang tersebut sudah mengonfirmasi ke petugas bahwa ketiga orang itu belum pulang," katanya di lokasi.

Ketiga karyawan yang diduga terjebak kebakaran adalah Shinta, Agil, dan Farhan.

"Berdasarkan informasi dari saksi, Shinta sedang salat di musala di lantai satu, sedangkan Agil dan Farhan berada di lantai dua dan tengah melakukan pengelasan," katanya.

Kebakaran tersebut diduga berawal dari lokasi pengelasan. Percikan api dari proses pengelasan menyambar bahan kimia. Dalam waktu singkat, api membesar.

"Percikan api tersebut langsung menyambar tiner dan spirtus, api pun langsung menyambar ke seluruh bagian toko," katanya.

Teddy menambahkan, dalam upaya pemadaman kebakaran sebanyak 40 personil diterjunkan ke lokasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved