Di Lokasi Kebakaran Toko Material, Petugas Damkar Dengar Teriakan Wanita Minta Tolong dari Musala

Regu pemadam kebakaran Pemkab Cianjur juga mendapat bantuan dari jajaranTNI/Polri, PMI, PDAM, dan Dishub Cianjur.

"Mobil pemadam yang diturunkan sebanyak 6 unit, ditambah sejumlah tangki air dari PMI, PDAM, Disperkim dan satu unit water cannon," kata Teddy.

Salah satu petugas damkar, Riky mengatakan, ada banyak material mudah terbakar di toko tersebut.

"Kami kesulitan memadamkan api, karena memang di toko bangunan itu terdapat barnag-barang yang mudah terbakar, seperti tiner, triplek, dan paralon," kata dia.

Salah seorang karyawan toko material, Saeful (52) mengatakan, kebakaran berawal dari proses pengelasan yang menimbulkan percikan api.

"Percikan api tersebut mengenai spirtus dan tiner hingga api membesar dan menimbulkan ledakan," katanya.

Saeful mengatakan, ada tiga karyawan yang terjebak di lokasi.

"Di lantai dua ada dua karyawan laki-laki, yang perempuan niatnya mau ngasih tahu karyawan yang ada di lantai dua," kata dia.

Diperkirakan, Shinta baru selesai salat ketika menyadari ada kebakaran. Dia lalu berusaha memberi tahu dua rekannya yang berada di lantai dua.

Pantauan di lokasi, sejumlah truk pemadam dan truk tangki air dikerahkan ke lokasi kebakaran di tepi Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.

Hampir setiap 15 menit kendaraan water supply dan mobil pemadam hilir mudik untuk membawa pasokan air ke lokasi kejadian.

Jalan Siliwangi menuju Jalan Raya Sukabumi pun ditutup dan kendaraan dialihkan ke jalur lain. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id