Istana Tegaskan Presiden Jokowi Tidak Pernah Janjikan Pengangkatan PNS Jika Prabowo-Gibran Menang
Istana membantah narasi liar yang menyatakan Presiden Jokowi menjanjikan pengangkatan PNS jika capres tertentu menang
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Istana Kepresidenan membantah narasi liar yang menyatakan Presiden Jokowi menjanjikan pengangkatan PNS atau ASN bila pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menebar janji pengangkatan PNS apabila pasangan Prabowo-Gibran menang.
"Tidak betul ada janji dari Presiden kepada pejabat daerah terutama terkait dengan rekrutmen PNS yang kemudian dihubung-hubungkan demgan pemilu 2024," kata Ari di Gedung Sekretariat Negara, Selasa (16/1/2024).
Ari mengatakan, dalam setiap kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi tidak pernah menjanjikan pengangkatan PNS atau ASN. Pernyataan Jokowi saat kunjungan ke daerah sangat terbuka dan dapat dilihat siapapun.
"Kunjungan presiden ke daerah terbuka sekali pernyataan beliau ke publik, baik itu pada saat penyerahan bansos, penyerahan sertifikat atau pertemuan-pertemuan selalu bisa diliput oleh media dan tidak ada pembicaraan tertutup soal itu," katanya.
Ari mengatakan, keputusan pemerintah yang akan membuka formasi CPNS atau ASN secara besar-besaran di tahun 2024 tidak ada kaitannya dengan politik, apalagi Pilpres.
Menurutnya pembukaan formasi CPNS yang besar pada tahun 2024 disesuaikan dengan kebutuhan yang telah dirancang oleh Kementerian PANRB.
"Banyak yang pensiun, dan perlu ada satu rekrutmen baru terutama untuk jabatan-jabatan tertentu, profesi tertentu terutama tenaga pendidikan, kemudian tenaga kesehatan yang memang diperlukan dalam konteks saat ini," katanya.
Narasi Presiden menjanjikan pengangkatan PNS jika capres tertentu menang, beredar setelah munculnya video pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi.
Pada video tersebut, Hasbi mengampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga videonya viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, Hasbi berbicara di depan para guru dan membahas peluang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran menang di pilpres 2024.
Awalnya, Hasbi membahas nasib guru-guru yang belum terangkat menjadi ASN PPPK.
Dia lalu menyatakan, formasi penerimaan ASN berpeluang dibuka lagi jika anak Jokowi menang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Jokowi Minta Projo Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode Meski Pilpres Masih 4 Tahun Lagi, PDIP Buka Suara |
![]() |
---|
Daftar LHKPN 47 Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo- Gibran, Siapa yang Paling Kaya? |
![]() |
---|
JK Sebut Megawati Tidak Kerahkan Aparat pada Pilpres 2004 meski Inkumben, Singgung Siapa? |
![]() |
---|
Sosok Maman Abdurrahman Menteri UMKM yang Dilantik Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Referendum, Opsi karena Tidak Ada Orang Sasak di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.