Selamat! 10 Pelajar di Kabupaten Tangerang Lolos Event Sepekan Jadi Ketua Dewan 

Laporan Reporter TRIBUNTANGERANG.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - 10 peserta didik dari sejumlah sekolah SMA/SMK se Kabupaten Tangerang memastikan diri lolos ke babak selanjutnya dal event edukasi "Sepekan Jadi Ketua Dewan".

Para peserta lolos usai mengikuti babak penjaringan hingga penyisihan.

Ke 10 peserta yaitu Dshifa Gyanuria dari SMK Negeri 6, Siti Nurcahyani dari SMK Negeri 4, Zahra Uli Abab dari SMK Negeri 4, Ghea Moja P dari SMA Negeri 6, Nessa Avia dari SMA Negeri 6.

Refina Noorirawan SMA Negeri 3, Ahmad Alimun Ali Musa Firdaus dari SMA Negeri 20, Zahya Mayesti dari SMA Negeri 23, Muhammad Kafka Khairurahman dari SMA Negeri 23, dan Hikmatul SMA Negeri 12.

Ketua panitia, Prayoga mengatakan pihaknya sebelumnya menggelar workshop pada 17 Januari lalu.

"Dalam kegiatan itu ada 30 peserta yang lolos ikut serta. Saat itu pula sejumlah kegiatan dilakukan sembari menyeleksi peserta terbaik," ujarnya, Selasa (23/1/2024) di salah satu ruang di gedung DPRD Tangerang.

Baca juga: Puluhan Pelajar di Kabupaten Tangerang Ramaikan Workshop Sepekan Jadi Ketua Dewan

Kata Prayoga, 10 peserta yang lolos akan magang di tanggal 23 hingga 25 Januari di kantor DPRD Kabupaten Tangerang

Peserta akan diberikan tugas di sejumlah bidang di DPRD Kabupaten Tangerang, termasuk di tim Humas, Litbang, hingga di kantor ketua DPRD.

"Mereka akan menggali dan membahas isu isu terkini di Kabupaten Tangerang. Tujuannya membuat rekomendasi atau solusi atas masalah itu untuk disampaikan kepada ketua DPRD Kabupaten Tangerang," katanya.

Dari pantaun Tribun Tangerang, tampak ke 10 peserta yang magang dibekali pengetahuan akan jurnalistik, nilai-nilai dalam jurnalistik, hingga bagaimana membuat berita.

Baca juga: Workshop Sepekan Jadi Ketua Dewan, Ketua DPRD Tangerang Bilang Pemilih Pemula Harus Cerdas Memilih

Peserta juga akan dibekali materi oleh ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail.

Adapun event sepekan jadi ketua dewan diharapkan bisa memberikan pandangan baru kepada peserta terkait pentingnya pendidikan politik serta koordinasi antar lembaga di pemerintahan.

Ajang ini merupakan bentuk pemberian pendidikan politik kepada para pemilih pemula, agar menggunakan hak pilihnya sekaligus sebagai upaya untuk menyebarkan semangat pemilu damai.

Dalam prosesnya, event ini membidik siswa SMA/SMK/MA.