WNA asal Turki Diberondong Tembakan di Bali, Kejadiannya Mirip Adegan Film Spionase
Seorang pria asal Turki, Turan Mehmet (30), diberondong tembakan di sebuah vila di Bali, Selasa (23/1/2024) dini hari. Kejadiannya mirip film spionase
TRIBUNTANGERANG.COM, BADUNG - Seorang pria asal Turki, Turan Mehmet (30), diberondong tembakan di sebuah vila di Badung, Bali, Selasa (23/1/2024) pukul 01.30 Wita.
Pelaku penembakan diduga sesama warga negara asing (WNA).
Turan yang sedang duduk dan mengobrol dengan sejumlah orang, didatangi seorang pria yang kemudian melepaskan tembakan.
Turan terkena tembakan namun dia masih sanggup lari dan sembunyi. Turan terkena lima tembakan, bahkan ada peluru yang bersarang di tubuhnya.
Diduga, senjata yang digunakan pelaku adalah senjata kaliber 7,62 atau senjata ukuran kecil. Senjata tersebut juga diperkirakan dilengkapi peredam suara.
Satpam di dekat lokasi kejadian tidak mendengar suara tembakan. Dia hanya mendengar suara kayu jatuh.
Kejadian mirip adegan film spionase atau film tentang agen rahasia ini terekam kamera CCTV.
Namun pelaku menyembunyikan wajahnya di balik masker dan helm.
Penembakan terhadap Turan terjadi di Villa Palm House, di Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Kabupaten Badung.
Aparat kepolisian dari Polres Badung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) namun belum memberikan keterangan secara rinci.
Kapolres Badung AKBP Teguh Wasono pun enggan berkomentar banyak. "Kami masih melakukan penyelidikan. Nanti perkembangannya kami sampaikan," katanya.
Aksi Pelaku Terekam CCTV
Informasi yang digali pada jajaran kepolisian, rekaman CCTV di lokasi kejadian sudah dikantongi penyidik.
termasuk juga ciri-ciri pelaku yakni berjumlah 3 orang yang dipastikan juga seorang WNA.
Saat aksi penembakan yang dilakukan pelaku menggunakan masker dan masih menggunakan helm.
"Pelaku menggunakan masker dan helm warna hitam," ujar seorang polisi yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Polisi belum bisa meminta keterangan dari korban secara langsung. "Masih menunggu korban pulih agar bisa dimintai keterangan," ucapnya.
Polisi menemukan sejumlah selongsong peluru di lokasi kejadiana, yakni sebuah vila di kawasan Mengwi.
"Pelaku menggunakan senjata kaliber 7,62. Itu senjata yang kecil," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Polres Badung, Selasa (23/1/2024).
Jansen menjelaskan, dari keterangan beberapa saksi diperoleh gambaran, saat itu korban dan tiga temannya duduk di ruang tamu vila.
Lalu ada seseorang yang mendekat menembaki Turan.
Korban dan rekan-rekannya menyelamatkan diri ke dalam vila. Mereka berpencar dan sembunyi pada beberapa ruangan di dalam vila.
"Dalam kondisi korban sudah kena tembak dan berlumuran darah, dia bersembunyi. Jadi di vila itu ada empat orang dan hanya korban yang tertembak," kata Jansen.
Setelah pelaku kabur, saksi menelepon polisi dan korban dilarikan ke rumah sakit.
Menurut polisi, tubuh korban tertembus peluru dan ada dua peluru yang bersarang di dada serta perut.
Polisi masih mencari motif dari kasus penembakan ini. "Pelaku seorang WNA, kami masih dalami kasusnya," kata Jansen.
Menurutnya, ada tiga orang yang mendatangi vila. Rekaman CCTV menunjukkan hanya satu orang yang memegang senjata api.
Penembakan tersebut terjadi di Villa Palm House yang terletak di Villa Shazadi.
Satpam Villa Shazadi, Ngurah Darma Sumantara mengaku, dirinya mendengar suara papan kayu jatuh dan teriakan seseorang.
Dia lalu mengecek Villa Shazadi dan ternyata tidak ada apa-apa. Ternyata suara papan atau kayu jatuh tersebut ternyata berasal dari Villa Palm House.
Ngurah Darma melangkah ke Villa Palm House dan melihat dua pria bergegas kabur. Ngurah ingat sosok tersebut sempat menemui dirinya.
"Saya lihat bule itu dari postur tubuhnya yang besar. Dia sempat nanya apakah saya security di Palm House, saya bilang tidak," ucapnya.
Ngurah lalu memeriksa Villa Palm House lebih teliti dan melihat tas berisi paspor.
"Saat itu saya tidak tau ada penembakan," kata Ngurah Darma Sumantara yang tidak mendengar suara letusan senjata api.
Beberapa saat kemudian, Ngurah bertemu rekan Turan yang keluar dari persembunyian dan dia baru tahu ada peristiwa penembakan terhadap WNA. (Tribun Bali/ I Komang Agus Aryanta)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com
| Rani Tembak Mati Teman Sekampung karena Dipermalukan saat Hendak Pinjam Uang Rp 100 Ribu | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Pelaku-tembak-mati.jpg)  | 
|---|
| Kemenlu Ungkap Kebijakan Presiden Peru, Sikapi Kasus Penembakan Zetro Leonardo Purba | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Plt-Sekjen-Kemenlu-Heru-Hartanto-Subol.jpg)  | 
|---|
| Tiopan Purba Minta Pemerintah Indonesia Ungkap Kasus Penembakan yang Tewaskan Keponakannya di Peru |   | 
|---|
| Tak Hanya di Tangerang, ST Wasir Center Resmi Buka 4 Cabang Baru di Bogor, Pekanbaru dan Bali | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Klinik-ST-Wasir-Center-7744.jpg)  | 
|---|
| Lepas dari Pelukan Suami saat Melompat Bareng ke Laut, Cahyani Ditemukan Meninggal Dunia | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Korban-KMP-Tunu-Pratama-Jaya.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/BREAKING-NEWS-WNA-Turki-Ditembak-di-Vila-Palm-Mengwi-Badung-Lima-Peluru-Tembusi-Tubuh.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/sidang-pn-utara-304.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Demo31.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Demo30.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/demo29.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ganjil-genap-jakarta-26.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Emas-antam4.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.