Pilpres 2024
Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah dan Ulama Kharismatik di Lebak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
KH Muhamad Suryana, karena Prabowo dan Gibran terus berkomitmen untuk tetap menjaga dan mendukung kerukunan beragama.
TRIBUNTANGERANG.COM, BANTEN - Dukungan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 terus bergulir.
Kali ini, dukungan datang dari Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah dan Ulama Kharismatik di Lebak Banten.
Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah, KH Muhamad Suryana yang merupakan penerus dari Almarhum Abuya Umar dan KH Cece Asasudin tersebut mengungkap alasan memilih Prabowo-Gibran.
Menurut KH Muhamad Suryana, karena Prabowo dan Gibran terus berkomitmen untuk tetap menjaga dan mendukung kerukunan beragama.
"Alasannya yakni Prabowo dan Gibran siap mendukung kerukunan beragama," kata KH Muhamad Suryana.
Baca juga: Deklarasi Dukungan, PRAKA Tangsel Siap Kawal Prabowo Gibran Menang Satu Putaran
Sepuh KH Rumdani dari Ponpes Syarif hidayatullah juga mengatakan, bahwa para ulama di Lebak Banten khusunya Ponpes Salafiyah Tajul Falah menilai, hanya paslon 02 yang telah terbukti kerja nyata.
"Prabowo Gibran bekerja nyata, bukan bicara," tegasnya.
Hal serupa diutarakan KH Asep Falahudin dari Ponpes Salafiyah Alwaiziyah. Alasan memilih pasangan Prabowo-Gibran karena cuma paslon 02 lah yang akan meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Prabowo Gibran Capres dan Cawapres yang akan melanjutkan program Pembangunan bapak Presiden Joko Widodo," tegas KH Asep.
Sementara itu, KH Syahroni dari Ponpes Riyadul Athfal mengatakan, bahwa para ulama Kharismatik di Lebak siap mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca juga: Komitmen Prabowo-Gibran Jika Menang Pilpres, Lindsey Afsari: Bakal Rangkul Semua Pihak
Dirinya juga meyakini, bahwa pada Pilpres 2024 kali ini, Prabowo Subianto akan menjadi Presiden RI ke-8.
"Ngajak masyarakat ku wibawa wae kitu, yang berbicara hanya wibawa, ada KH Jahrom, KH Hamdani, KH Majid, arek kamana deui budak, padahal eta tuturkeunen urang, padahal kula teu pati ngajak tadina, bahasa paling loba puji awewe, rata-rata awewe ngomongna sakali ka Prabowo, dua kali oge, maenya katilukali eleh deui. Jadi ges ngakuan kabeh Prabowo, insya Allah dijadikeun ku urang," ucapnya dalam bahasa Sunda.
"Mengajak masyarakat harus dengan wibawa, yang berbicara itu wibawa. Disini ada KH Jahrom, KH Hamdani, KH Majid, jadi mau kemana lagi kita memilih, itu yang harus kita ikuti. Disisi lain saya tidak mengajak. Namun bahasa yang sering datang pujian dari kaum perempuan. Rata-rata perempuan berbicara sekali Prabowo, dua kali sama, masa yang ketiga kali kalah lagi. Jadi semuanya sudah mengakui Prabowo, insya Allah akan kita jadikan," ucap dalam bahasa Indonesia.
Tidak hanya disitu saja, Pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah dan Ulama Kharismatik di Lebak Banten turut mendeklarasikan mendukung Prabowo-Gibran.
Prabowo Ultimatum Orang yang Tidak Mau Bergabung Jangan Mengganggu, Ganjar Buka Suara |
![]() |
---|
Kesibukan Ganjar-Mahfud Pasca Kalah di Pilpres 2024, Ganjar Berpolitik, Mahfud Balik Kampus |
![]() |
---|
Meski Bersahabat dengan Prabowo Subanto, Surya Paloh Mengaku Sungkan untuk Minta Jatah Menteri |
![]() |
---|
Beredar Versi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Sri Mulyani Hingga Hotman Paris, Ini Kata Gerindra |
![]() |
---|
Tembok Tebal yang Menghalangi Koalisi PDIP dengan Prabowo Bernama Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.