Pilpres 2024
Meski Bersahabat dengan Prabowo Subanto, Surya Paloh Mengaku Sungkan untuk Minta Jatah Menteri
Surya Paloh mengungkapkan meski bersahabat dekat dengan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto, ia merasa sungkan jika harus meminta jatah menteri.
TRIBUNTANGERANG.COM - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan meski bersahabat dekat dengan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto, ia merasa sungkan jika harus meminta jatah menteri.
Hal ini disampaikan oleh Surya Paloh di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta Selatan seperti dikutip Kompas.com pada Kamis (2/5/2024).
Seperti diketahui jika kedua pimpinan partai politik itu sudah menjalin hubungan baik selama 40 tahun, hal ini juga sempat dipertegas Prabowo saat pertemuan di Nasdem Tower beberapa waktu lalu.
Walau berhubungan baik rupanya, Surya Paloh masih tidak enak hati jika harus berbicara kursi menteri kepada Prabowo Subianto.
"Ya kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan hahaha," ujar Paloh saat ditemui di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).
"(Meski saya) sahabat (dengan Prabowo)," sambung dia.
Baca juga: Buka-bukaan, Surya Paloh Akhirnya Bongkar Alasan NasDem Dukung Prabowo-Gibran
Surya Paloh mengungkapkan jika hingga saat ini belum ada pembicaraan terakit kursi menteri dengan Prabowo Subianto.
Lagipula, kata dia, yang memiliki otoritas untuk membahas menteri adalah Prabowo dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
"Kita belum tahu, memang yang punya otoritas untuk itu kan kalian tahu," kata Paloh.
Pada Sabtu (27/4/2024) lalu, Paloh juga mengeklaim bahwa partainya belum mendapatkan tawaran menteri dari Prabowo, bahkan tidak ada pembahasan terkait itu di internal Nasdem.
Menurut Paloh, partainya sadar diri sehingga tidak mengharapkan kursi menteri.
"Belum, belum, belum ada (tawaran menteri) dan kita tidak membicarakan hal itu," kata Paloh di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Surya Paloh Sebut Pertemuannya dengan Prabowo di Nasdem Tower Bentuk Persahabatan
Seperti diketahui, Partai Nasdem telah menyatakan bakal mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran seusai bertemu Prabowo pada Kamis (25/4/2024) pekan lalu.
Meski Nasdem masuk barisan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden 2024, Paloh menjelaskan, partainya memutuskan mendukung Prabowo-Gibran atas dasar kepentingan bangsa yang lebih besar.
"Kami semua berkesimpulan, spirit semangat jiwa besar ini modal utama yang kita butuhkan. Berangkat dari sini Nasdem kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru, Prabowo-Gibran," ujar dia,
Prabowo Ultimatum Orang yang Tidak Mau Bergabung Jangan Mengganggu, Ganjar Buka Suara |
![]() |
---|
Kesibukan Ganjar-Mahfud Pasca Kalah di Pilpres 2024, Ganjar Berpolitik, Mahfud Balik Kampus |
![]() |
---|
Beredar Versi Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Sri Mulyani Hingga Hotman Paris, Ini Kata Gerindra |
![]() |
---|
Tembok Tebal yang Menghalangi Koalisi PDIP dengan Prabowo Bernama Jokowi |
![]() |
---|
Sadar Tak Berkeringat Menangkan Prabowo, Bikin NasDem Sungkan Minta Jatah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.