Insiden KRL Tersangkut Spring Bed, Ketua RT: Saya Sering Arahkan Jangan Buang Sampah di Pinggir Rel

Jariyah selaku ketua RT 05 mengungkapkan jika ia selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga jalur kereta agar tetap steril.

tribuntangerang.com/Ikhwana
Jariyah selaku ketua RT 05 mengungkapkan jika ia selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga jalur kereta agar tetap steril. 

Laporan Wartawan Tribuntangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, CUPUTAT TIMUR - Gangguan kereta rel listrik (KRL) rute Tanah Abang-Rangkasbitung sempat jadi perbincangan publik karena tersangkut Spring bed.

Kejadian tersebut terjadi di jalur arah Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (30/1/2024) lalu.

KRL sempat terhenti di wilayah RT 05 RW 01 di dekat Stasiun Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Jariyah selaku ketua RT 05 mengungkapkan jika ia selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga jalur kereta agar tetap steril.

Kata Jariyah, ia selalu mengingatkan warga yang tinggal di sekitar jalur kereta agar tak membuang sampah di area rel karena membahayakan.

"Sering saya arahkan, saya sering bilangin banyak lapak di pinggir rel kadang buang barang, saya sering arahkan kalo buang itu jangan di pinggir rel," ucap Jariyah kepada Tribuntangerang.com di kediamannya, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Cerita Ketua RT Soal Gangguan KRL Karena Tersangkut Kawat Spring Bed, Ulah Warganya?

Karena itu, ia menyayangkan jika masih ada orang yang membuang benda seperti spring bed di pinggir rel. 

"Sebenernya gak boleh (buang barang di pinggir rel), membahayakan semua ya, merugikan juga kan, kasian yang pada naik kereta, untungnya tak terjadi sesuatu," kata Jariyah.

Sebagai ketua Rukun Tetangga, secara rutin dirinya selalu mensosialisasikan agar warga peduli untuk menjaga lingkungan pinggir rel kereta.

Ia mengingatkan agar warga tak membuang sampahnya secara sengaja di pinggir rel kereta.

"Buang sampah jangan sembarangan," kata Jariyah.

Tak hanya untuk orang dewasa, Jariyah juga mengingatkan anak-anak di wilayahnya agar tak melempar batu ke arah kereta yang sedang melaju.

Jariyah paham betul jika hal tersebut dapat mengganggu aktivitas kereta yang sedang melaju.

"Kadang anak-anak suka lempar batu di deket rel, ngeri juga, bahaya saya sering arahkan (untuk tidak melakukan perbuatan itu)," ucap Jariyah.

Baca juga: Tersangkut Kawat Spring Bad Bekas Perjalanan KRL Tanah Abang-Rangkas Bitung Terganggu

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved