Video Intel Menyamar Jadi Tukang Parkir di Cilacap Jadi Viral dan Ditonton Ribuan Netizen

Video yang diberi narasi intel menyamar jadi tukang parkir di Cilacap tengah viral di media sosial.

Editor: Ign Prayoga
Kompas.com/Istimewa
Tangkapan layar video tukang parkir disebut intel yang sedang menyamar, viral di media sosial. Ini penjelasan polres Cilacap(Instagram/@f3rl_een) 

TRIBUNTANGERANG.COM, CILACAP - Video yang diberi narasi intel menyamar jadi tukang parkir tengah viral di media sosial.

Narasi tersebut menyatakan tukang parkir tersebut sejatinya adalah aparat penegak hukum yang tengah melakukan penyamaran.

Aparat tersebut diduga berlatar belakang satuan intelijen atau satuan reserse yang kerap melakukan penyamaran untuk menangkap pelaku kejahatan.

Video yang diunggah akun Instagram @f3rl_een pada Minggu (28/1/2024) memperlihatkan seorang tukang parkir yang sedang memberi aba-aba pada sebuah kendaraan patroli pengawalan (patwal) polisi.

"Diam menjadi kang parkir, sekali bergerak hap kamu ditangkap,” tulis keterangan unggahan video.

"Iki yo lur, podo ora percoyo lur. Kae lho sing neng njero mobil polisi kae, bapak-bapak sing sok parkir nang ngarep Indomaret kidul Wirobrajan, serse kuwi jelas. Intel kae nek ora percoyo kae delok kae. Ati-ati lur (Ini ya kalau tidak percaya. Itu yang di dalam mobil polisi itu, bapak-bapak yang suka parkir di depan Indomaret selatan Wirobrajan, reserse jelas. Intel itu kalau enggak percaya. Hati-hati)," ujar narasi seseorang dalam video tersebut.

Hingga Rabu (7/2/2024), video tersebut sudah diputar lebih dari satu juta, disukai lebih dari 34.000 dan dikomentari 800 orang.

Respons warganet

Dari video tersebut, diduga lokasi kejadian berada di dekat lampu merah di sekitar Terminal Bus Cilacap, Jawa Tengah.

Sejumlah warganet memberikan komentar terkait video tukang parkir yang ramai disebut intel sedang menyamar tersebut.

"Kudune wong sg midio sg nyebar luaske ditangkap, bpk2 kepolisian nyamar dadi Intel gae ngamanke Negoro mlh dibuka (Harusnya orang yang memvideo dan menyebarluaskan ditangkap. Polisi yang menyamar jadi intel untuk mengamankan negara malah dibuka)," ujar salah satu komentar warganet.

"Itu di cilacap, emang dia tukang parkir. Dia sering di minta bantuan buat parkir mobil, atau nyuci mobil polisi. Aku hidup deket situ udah 10 tahun lebih. Biasanya dia parkirin di inge butik, selecta, langgeng sama sari manis," balas warganet lainnya.

"Sepertinya kita sekarang butuh UU pelanggaran hak privasi, terkhusus Pelanggaran ITE. Gue semakin miris ranah privasi seseorang, sengaja disebar luaskan oleh orang lain demi viral dan konten tanpa persetujuan pihak tersebut," komentar warganet lainya.

"Tangkap orang yg bikin vidio ini dan menyebarkannya!!!," ujar lainnya.

Lantas, benarkah tukang parkir seperti dalam video tersebut adalah intel yang sedang menyamar?

Penjelasan Polres Cilacap

Terkait video tersebut, Kasatlantas Polresta Cilacap Kompol N Farmadi mengonfirmasi jika video itu diambil di sekitar Terminal Bus Cilacap, Jawa Tengah.

Meskipun unggahan tersebut diunggah pada Minggu (28/1/2024), namun menurut Farmadi video tersebut sudah diambil dalam waktu yang cukup lama.

“Video tersebut sudah diambil sejak kurang lebih satu tahun yang lalu,” ungkap Farmadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Disinggung mengenai tukang parkir seperti dalam video yang disebut sebagai intel yang sedang menyamar, Farmadi membantah hal tersebut.

Pihaknya memastikan, seseorang yang memakai rompi tukang parkir merupakan masyarakat yang biasa membantu mengatur parkir di sekitar terminal bus.

“Namanya Pak Diman. Beliau petugas parkir di sekitar pos Terminal Cilacap,” ujar Farmadi.

Lebih lanjut, Farmadi mengatakan bahwa pada saat itu petugas parwal memang meminta Diman untuk membantu memindahkan mobil patwal.

Selain itu, petugas yang berjaga di sekitar Terminal Cilacap tersebut memang sering melakukan hal tersebut.

Tidak ada hal khusus yang membuat polisi meminta warga untuk memindahkan mobil patwal tersebut.

Terlebih, polisi yang bertugas sudah mengenal betul warga sering membantu parkir di daerah tersebut.

“Jadi memang bukan intel ya. Narasi yang beredar itu keliru, beliau memang petugas parkir,” kata Farmadi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com  

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved