Berita Viral

Aksi Pengunjung Taman Safari Bogor Turun dari Mobil, TSI Beri Sanksi: Sudah Kami "Blacklist"

Aksi pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat tengah menjadi sorotan di media sosial baru-baru ini karena turun dari mobil.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
PENGUNJUNG LANGGAR ATURAN TSI - Pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor turun dari kendaraanya di area terlarang saat berkunjung (Istimewa) 

TRIBUNTANGERANG.COM - Aksi pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat tengah menjadi sorotan di media sosial baru-baru ini.

Pasalnya pengunjung itu nekat turun dari mobil, padahal sudah ada papan pengumuman larangan untuk turun dari mobil.

Hanya saja pengujung tersebut tidak mengindahkan larangan itu, sikapnya kini pun ramai diperbincangan di media sosial.

Bahkan video aksi pengunjung Taman Safari Indonesia turun dari mobil juga viral di media sosial.

Dari video yang beredar, pengunjung tersebut sedang safari journey menggunakan mobil. Hanya saja sempat berhenti ditengah jalan.

Terlihat tiga anak kecil dan dua wanita dewasa membuka mobil, kemudian berjalan di Taman Safari Indonesia.

Manager Marcom TSI Bogor, Danang Wibowo, mengaku telah memberikan sanksi tegas ke pengunjug yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat tersebut.

"Kita sudah memblacklist pengunjung tersebut untuk berkunjung lagi ke Taman Safari, satu keluarga itu satu mobil itu sekitar tujuh orang," ungkapnya, Rabu (19/2/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ia menerangkan insiden pengunjung turun dari mobil terjadi di area satwa flaminggo.

Meski jauh dari area hewan pemangsa, pengunjung tetap dilarang turun dari kendaraan demi keamanan.

"Saya mau meluruskan bahwa video viral itu seolah-olah pengunjung itu turun di area karnivor yah, tapi pada kenyataannya di area flamingo yang di mana area itu masih di area paling depan atau jaraknya sekitar 2 kilometeran ke singa, jadi itu sangat jauh dari lokasi singa maupun karnivor," lanjutnya.

Saat diperiksa, pengunjung mengaku ingin mengambil foto satwa dari dekat.

Menurutnya, Taman Safari menyediakan area Baby Zoo bagi pengunjung yang ingin melihat satwa dari dekat.

"Sebenernya yang kita jual itu makanannya wortel dan lain-lain, flamingo itu tidak makan itu kemungkinan mereka mau berfoto dengan flamingonya," tuturnya.

Sementara itu, Senior VP Marketing TSI, Alexander Zulkarnain, menegaskan tindakan pengunjung asal Sukabumi sangat berbahaya dan melanggar aturan yang ada.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved