Sekjen Kemendagri Ungkap Fenomena PNS Main 4 Kaki dan Punya 10 Wajah, Ada di Pemda Hingga Eselon I

Momen pemilu 2024 dimanfaatkan sejumlah oknum PNS untuk mendukung peserta pemilu tertentu. Mereka bermain di 4 kaki dan 10 wajah.

Editor: Ign Prayoga
dok. Kemendagri
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro. 

Di sisi lain, Suhajar memahami setiap orang punya hak untuk melakukan sesuatu.

Namun, ia mengingatkan para pegawai PNS untuk bersikap jantan dengan mundur dari jabatan jika punya obsesi lain seperti punya keberpihakan terhadap parpol atau calon tertentu.

Sebab, menurutnya pegawai yang masuk dalam kategori avonturir kerap membuat janji politik tak tertulis dengan peserta pemilu. Misalnya, dengan menanyakan apa imbalan jika calon tersebut menang, dan posisi apa yang akan didapat.

"Jadi, sebagian avonturir dan melakukan perjanjian-perjanjian tak tertulis dengan calon-calon. 'Besok kalau bapak menang saya jadi apa, Pak?'. 'Oh iya, pokoknya pilih aja jabatan yang mana'," kata Suhajar.

Menurut Sekjen Kemendagri tersebut, sikap PNS yang demikian justru membuat PNS lain yang bekerja benar menjadi gundah.

Sehingga dirinya mempersilakan para pegawai yang punya obsesi lain di luar pekerjaannya sebagai PNS untuk menentukan pilihannya apakah tetap dengan jabatannya atau pindah haluan seperti masuk partai politik.

"Sepanjang sejarah karier, saya sampai, saya bisa jadi Sekjen, saya hanya bersandar pada takdir Allah dan pertolongan orang yang butuhkan pertolongan saya. Yang memang menganggap saya bisa kerja ya dia pakai. Walaupun tertatih-tatih, toh saya sampai juga jadi Sekjen. Jadi anda harus percaya pada pilihan anda," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com   

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved