Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Merasa Dirinya Utusan Tuhan dan Mau Hentikan Perang Palestina
Ibu pembunuh anak di Bekasi yakin bahwa dirinya adalah utusan terakhir Tuhan dan mengaku sering bermimpi bertemu Tuhan.
TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Kasus ibu muda membunuh anak kandungnya terjadi di perumahan Burgundy, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa menyedihkan ini terjadi saat mama muda tersebut, ditinggal sang suami ke Medan, Sumatra Utara.
Selama suaminya di Medan, mama muda berusia 25 tahun dan berinisial SNF tinggal bersama dua anaknya.
Anak sulungnya, bocah laki-laki berusia 5 tahun berinisial AAMS. Sedangkan anak keduanya berusia 19 bulan.
Pada Kamis (7/3/2024), saat AAMS tidur, sang ibu melakukan aksinya. Wanita itu menikam darah dagingnya berkali-kali.
Peristiwa mengerikan ini diketahui oleh seorang kerabat yang bermaksud mengunjungi SNF, Kamis siang.
Kasus ini ditangani polisi dan SNF diperiksa oleh penyidik kepolisian.
Kasus ini juga mendapat perhatian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA, Nahar mengatakan, dalam pemeriksaan, SNF membeberkan apa yang ada di kepalanya.
SNF yakin bahwa dirinya adalah utusan terakhir Tuhan. Dia juga mengaku seringkali bermimpi bertemu Tuhan dan mendapatkan bisikan untuk membunuh anaknya.
Pelaku percaya bahwa anak tersebut adalah Dajjal yang pada saat dewasa, bakal menyebabkan kerusakan di Bumi.
Bahkan, SNF meyakini bahwa tindakannya mengorbankan sang anak bisa menghentikan perang di Palestina.
Nahar menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polresta Bekasi untuk mengangani kasus ini.
"Kami prihatin masih terjadi kasus kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap anak oleh orang tua korban sendiri yang seharusnya menjadi pelindung bagi anak. Pelaku saat ini telah ditahan pihak kepolisian," ujar Nahar melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/3/2024).
"Kejadian ini tentu menjadi duka mendalam bagi kita semua dan menjadi pengingat untuk mewaspadai agar kasus serupa tidak terjadi di kemudian hari," tutur Nahar.
Kota Bekasi Ikut Berlakukan Jam Malam Bagi Pelajar, Simak Aturan Lengkapnya |
![]() |
---|
Tiga Warga Pesona Bumyagara Kota Bekasi Dikabarkan Tewas Buntut Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang |
![]() |
---|
Reaksi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dengar Ada Jagoan Cikuwul Paksa Perusahaan di Bekasi Beri THR |
![]() |
---|
Viral Video Istri Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel Saat Banjir, Tri Adhianto Jelaskan Alasannya |
![]() |
---|
Daftar 4 Kepala Daerah di Jawa Barat yang Ikuti Jejak Dedi Mulyadi Tak Pakai Mobil Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.