Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Merasa Dirinya Utusan Tuhan dan Mau Hentikan Perang Palestina

Ibu pembunuh anak di Bekasi yakin bahwa dirinya adalah utusan terakhir Tuhan dan mengaku sering bermimpi bertemu Tuhan.

Editor: Ign Prayoga
Kompas.com/ Firda Janati
Perumahan elite di Bekasi, lokasi pembunuhan bocah 5 tahun oleh ibu kandungnya dengan ditikam senjata tajam berkali-kali. 

Nahar mengatakan adik korban, AR, yang berusia 2 tahun juga menjadi salah satu target pelaku untuk dibunuh, namun berhasil diamankan oleh tim unit PPA Polresta Bekasi.

Kemen PPPA akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi untuk memberikan pendampingan psikologis kepada AR dan memantau proses hukum yang sedang berjalan.

"Tim Layanan SAPA 129 Anak akan berkoordinasi dengan DP3A untuk melakukan pendampingan dan pemulihan trauma terhadap anak yang selamat. Kami juga akan berkoordinasi dengan Polresta Bekasi untuk memastikan proses hukum berjalan dengan seadil-adilnya,” ujar Nahar.

Berdasarkan informasi dari Polresta Bekasi, Nahar menjelaskanm peristiwa tersebut terjadi di rumah keluarga tersebut pada Kamis, 7 Maret 2024, .

Pelaku menusuk anaknya sebanyak 20 kali di dada dan perut dengan pisau dapur.

Dalam keterangannya, pelaku mengaku memiliki keyakinan bahwa dirinya adalah utusan Tuhan dan sering mimpi bertemu Tuhan. (*)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved