Simak Panduan Beritikaf di Masjid Agung Al-Azhar Selama Bulan Ramadan 2024

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Berikut ini Panduan beritikaf di Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan selama bulan ramadan yang wajib diketahui.

Masjid Agung Al-Azhar yang berlokasi di Bilangan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memang kerap didatangi ribuaan jemaah yang akan beritikaf, selama bulan suci Ramadan.

Atas hal tersebut, Kepala Kantor dan Pengurus Takmir Masjid Agung Al Azhar, H. Tatang Komara pun memberikan pesan pada jemaah yang akan beritikaf.

"Masyarakat atau jemaah yang itikaf silahkan hadir di Masjid Agung Al-Azhar, tapi mungkin ada hal yang perlu diperhatikan. Ruang utama (Masjid) kalau untuk itikaf itu cukup dia melaksanakan ibadah, dari mulai salat, tadarus, dan kajian, tapi untuk rehat sejenak atau tidur kami siapkan ada di aula," kata dia pada wartawan, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Apa Hukumnya Menjalani Puasa Ramadan Tapi Tinggalkan Kewajiban Salat Lima Waktu

Tatang meminta, ruang utama hanya digunakan jemaah untuk beribadah dan beritikaf saja.

Sementara, untuk aula masjid bagian bawah, bisa digunakan jemaah untuk beristirahat.

"Di sini sudah ada yang mulai itikaf, beberapa ibu-ibu bahkan datang dari jauh, dari Aceh, dari Padang, dari Bogor, Depok, sudah ada disini tuk berada selama 1 bulan di masjid kita ini," kata Tatang.

Baca juga: Kenapa Manusia Masih Melakukan Kemaksiatan Saat Ramadan, Padahal Setan Dibelenggu?

Tatang menambahkan, pengelola Masjid Agung Al-Azhar, hanya akan menyediakan tempat bagi jemaah yang beritikaf, pada minggu awal puasa.

Adapun pada 10 hari terakhir puasa, pengelola akan menyediakan makanan untuk sahur, bagi jemaah yang beritikaf. 

"Itikaf yang resmi dan kami koordinir ada di 10 (hari) terakhir, tapi kalau dari awal (itikaf) mereka, kita hanya siapkan tempat saja, sedangkan makannya, khususnya buat dia sahur mereka mencari sendiri, tapi di belakang (masjid) kami siapkan ada bazar, tak usah khawatir, bazar kami siap melayani para jemaah yang itikaf disini, minum makanan bisa dibeli di bazar," tutur dia. (m41)