Sampai 10 Kali Dicek oleh Dokter, Kiky Saputri Harus Terima Kenyataan Kehamilannya Tak Bisa Lanjut

Komika Kiky Saputri berduka karena kehilangan calon buah hatinya. Kiky Saputri keguguran di saat kehamilannya berusia 10 minggu

Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Ign Prayoga
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Komika Kiky Saputri di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Komika Kiky Saputri berduka karena kehilangan calon buah hatinya.

Kiky Saputri mengalami keguguran saat usia kehamilan pertamanya menginjak 10 minggu.

Semula, Kiky Saputri ingin merahasiakan kabar duka tersebut.

"Usia kehamilan itu sampai hari ini 3,5 bulan seharusnya," kata Kiky Saputri dikutip dari kanal YouTube Kiky Saputri Official.

"Tetapi qadarullah, takdir Allah menentukan kita harus berpisah dengan bayiku, janin aku di usia kandungan 2,5 bulan, 10 minggu, itu sebulan yang lalu," lanjutnya.

Menurut Kiky Saputri, kelelahan bekerja di lokasi syuting menjadi salah satu faktor yang disesalinya hingga mengalami keguguran.

"Penyebab pastinya ada, ditambah faktor lain, kecapekan," kata Kiky Saputri.

"Aku pikir selama ini aku kuat, aku kerja sana-sini, ternyata di dalam perut aku nggak sekuat aku," ujarnya lalu menangis.

Selain terlalu lelah bekerja, Kiky Saputri juga mengaku memiliki kista yang menjadi penyebab janin dalam kandungannya tidak berkembang.

Kiky Saputri sudah tahu ada kista di luar dinding rahim dan berencana untuk membersihkannya sebelum hamil.

Hanya saja saat akan melakukan rencana tersebut, Kiky Saputri sudah diketahui hamil.

"Di luar dinding rahim, waktu itu masih 3,8 cm dan waktu itu rencana pulang dari London mau berobat untuk pembersihan kistanya," ujar Kiky Saputri.

"Tapi masyaallah, Allah kasih rezeki ada si baby dan kata dokter nggak apa-apa, nggak ganggu, jadi lanjutin kehamilannya," kata Kiky Saputri.

Tanpa diketahui Kiky Saputri, seiring perkembangan janin, ternyata kista juga ikut berkembang.

Dari yang awalnya berukuran 3,8 cm menjadi 4,6 cm.

"Ternyata sampai menekan ke area dinding rahimnya, kistanya membesar, saat aku keguguran itu dia udah 4,6 cm," kata Kiky Saputri.

"Sari-sari makanan untuk janin itu diambil kistanya," ucap Muhammad Khairi, suami Kiky Saputri.

Dua minggu sebelum kehilangan calon bayinya, Kiky Saputri masih periksa ke dokter dan mendengar detak jantung janin bayinya.

Namun dua pekan kemudian semuanya berubah.

Saat memeriksakan diri ke dokter dan diberitahu bahwa tidak ada lagi detak jantung setelah terjadi flek dan pendarahan, Kiky Saputri sempat tidak percaya.

"Itu sampai 10 kali lebih dokter mencoba untuk cek, ternyata detak jantungnya udah nggak ada dan aku masih nggak percaya waktu itu," ucap Kiky Saputri.

Kiky Saputri sempat pulang ke rumah dan tidak langsung mengambil tindakan medis.

Ia baru kembali ke rumah sakit keesokan harinya.

"Ternyata fleknya semakin keluar, dan sepertinya janinnya kayak menyusut dan kalau secara perkembangan bayi masuk 10 minggu itu ukuran sudah 3 cm, tapi kemarin 1,5 cm," kata Kiky Saputri.

Beberapa minggu setelah menjalani tindakan kuret, Kiky Saputri kembali ke rumah sakit karena merasakan sakit luar biasa di bagian bawah perut.

Setelah diperiksa, ukuran kista Kiky Saputri malah membesar hingga 5,2 cm.

Dokter memutuskan untuk diangkat kistanya karena takut berbahaya.

Kista tersebut juga telah menyelimuti ovarium kiri, sehingga ovarium kiri Kiky Saputri juga harus diangkat.

"Kalau nggak diangkat, kistanya akan berkembang ke tempat yang lain dan dokter bilang ini opsi terakhir," kata Kiky Saputri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com  

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved