Berita Jakarta
Ketua DPD PSI Anthony Norman Lianto Ancam Korban Tak Buka Suara Usai Lakukan Pelecehan Seksual
Tidak cukup melecehkan W (29) dengan cara merudapaksa, terduga pelaku Anthony Norman Lianto juga menekan mental korban dengan cara mengintimidasinya.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Joko Supriyanto
Laporan itu sempat ditolak karena alasan tengah dalam masa Pemilu, mengingat Norman saat itu berstatus sebagai caleg PSI.
Baca juga: Pengurus PSI yang Terlibat Kasus Dugaan Pelecehan di Jakbar Mengundurkan Diri
Hingga akhirnya kuasa hukum W kembali membuat laporan ke Polda Metro Jaya dan diterima pada 10 Januari 2024 dengan nomor laporan STTLP/B/135/1/2024/SPKT POLDA METRO JAYA.
Sebelumnya diberitakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memberikan pernyataaan sikap terkait kasus dugaan pelecehan seksualnyang menyeret Ketua DPD PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto.
Menurut Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, terduga pelaku sudah mengundurkan diri sejak Selasa (26/3/2024).
"Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024," kata Elva dalam keterangan resminya, Rabu (27/3/2024).
Sejak diberitakan terkait kasus tersebut, lanjut Elva, pihaknya telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai.
"Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun," ucap dia.
Baca juga: Pengakuan Korban Dugaan Pelecehan Seksual Pengurus PSI, Mau Gabung Partai Malah Diajak ke Hotel
Oleh karena itu, Elva menyebut jika pihaknya mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
"Termasuk memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib dalam melakukan penyelidikan dan penegakan hukum yang adil," jelas dia.
Mewakili PSI, Elva menyatakan rasa simpati dan solidaritasnya kepada terduga korban dalam kasus ini.
Tak hanya itu, dia juga mengapresiasi keberanian korban untuk melaporkan dan mengungkapkan pengalaman korban.
"Kami berkomitmen untuk mendukung korban dalam proses pemulihan dan mendukung upaya-upaya untuk mencegah kasus kekerasan seksual di kemudian hari," ungkap Elva. (m40)
Daftar 5 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta yang Masih Ditutup 28–29 September 2025 |
![]() |
---|
Mahasiswa di Jakpus Ngaku Korban Penganiayaan Justru jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Ini Aneh |
![]() |
---|
Pemilik Ruko MMD Jakut Disebut Dapat Teror Usai Proses Sidang PTUN Berjalan |
![]() |
---|
Gubernur Pramono Minta Publik Viralkan Mobil Pelat Merah yang Sering Terobos Jalus Transjakarta |
![]() |
---|
Jadwal Penutupan Sementara Gerbang Tol di Ruas Dalam Kota Mulai 24 September 2025, Cek Lokasinya! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.