Desa di Kabupaten Tangerang Ini Bakal Punya Stasiun Rute Tanah Abang-Rangkas Bitung di Tahun 2025

Stasiun ini akan memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter, dengan luas bangunan ± 3.000 m2.

Editor: Joko Supriyanto
Dok Humas DAOP 1 Jakarta
Suasana di peron kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Desa yang berada di Kabupaten Tangerang ini bakal segera memiliki stasiun kereta api.

Stasiun ini nantinya ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2025 dengan rute Rute Tanah Abang-Rangkas Bitung.

Lokasinya terletak di Desa Jatake tepatnya di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pembangunan Stasiun di atas lahan seluas 2.435 m2 sudah dilakukan sejak Januari 2024 lalu.

Stasiun ini akan memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter, dengan luas bangunan ± 3.000 m2.

Seperti Stasiun-stasiun moderen pada umumya, Stasiun ini akan ini mmemiliki beberapa zona seperti zona penumpang, zona komersial, dan ruang kantor PT KAI.

Stasiun ini nantinya akan diberi nama Stasiun Jatake, beberapa fasilitas penunjang pun juga akan disiapkan, seperti parkir motor, mobil hingga sepeda.

Baca juga: Penumpang Tak Nyaman Transit, Rute KRL Commuter Line Bakal Diperpanjang Hingga Stasiun Merak

Stasiun ini diproyeksikan mampu melayani 20.000 penumpang setiap harinya.

Dikutip TribunBanten.com, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pentingnya peran serta pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur transportasi.

Budi mengapresiasi kerja sama yang baik antara PT KAI dan PT Bumi Serpong Damai dalam pelaksanaan pembangunan Stasiun Baru Jatake.

Hal ini merupakan suatu bentuk komitmen bersama yang mensinergikan kontribusi antara pemerintah, BUMN, dan swasta dalam merealisasikan pembangunan prasarana perkeretaapian Indonesia tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita butuh lebih banyak lagi pembangunan seperti ini sehingga titik-titik simpul TOD dapat terintegrasi dengan kereta api," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/3).

Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD (Transit Oriented Development) sebagai fasilitas kota baru untuk mengurangi kepadatan transportasi di jalan raya melalui pemaksimalan penggunaan kendaraan umum.

Baca juga: DJKA Kemenhub Prediksi Ada 33,72 Juta Pemudik Gunakan Kereta Api

Dengan berbasis TOD, pembangunan Stasiun Baru Jatake secara strategis akan menghubungkan moda transportasi KRL dengan kawasan BSD City.

"Saya berpesan, semoga bisa difasilitasi feeder-feeder pada kantong-kantong pemukiman di luar BSD karena masyarakat di luar BSD juga membutuhkan aksesibilitas. Sehingga, peralihan masyarakat dari menggunakan angkutan pribadi menjadi angkutan massal perkotaan dapat terwujud," kata Menhub.

Halaman
12
Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved