Mudik Lebaran

Mau Mudik ke Jateng, Satu Keluarga Asal Jambi Terpaksa Bermalam di Hutan Jalur Alternatif Musirawas

Satu keluarga asal Jambi yang hendak mudik ke Jateng, terpaksa bermalam di tengah hutan di Sumatera Selatan (Sumsel)

Editor: Ign Prayoga
Tribunsumsel.com/ Apriansyah
Mobil rusak milik pemudik asal Muara Bungo, Jambi, Minggu (7/4/2024). Perjalanan pemnudik ini terhambat selama 17 jam di Jembatan Sungai Teras di jalur alternatif PALI- Musirawas. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Satu keluarga asal Jambi yang hendak mudik ke Jateng, terpaksa bermalam di tengah hutan di Musirawas, Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal ini terjadi karena mobil mereka mengalami mogok di jalur alternatif Musirawas-Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Mereka terjebak di hutan tersebut selama kurang lebih 17 jam.

Kejadian ini dialami oleh Gatot dan 6 anggota keluarganya. Mereka berangkat dari Muara Bungo, Jambi, menggunakan mobil Daihatsu Granmax.

Mobil tersebut mengalami kendala mesin di dekat jembatan Sungai Teras di jalur alternatif PALI- Musirawas.

Gatot mengaku, mereka terjebak di jalur alternatif tersebut sejak Sabtu (6/4/2024) pukul 21.00 malam.

Gangguan kendaraan terjadi setelah mobil itu melintasi jembatan Sungai Teras. Bagian bawah mobil tersangkut besi jembatan yang menonjol dan tidak terlihat oleh pengemudi.

"Dikarenakan tidak kelihatan, mobil tersangkut besi jembatan, sehingga kalternya bocor," kata Gatot, ketika ditemui Minggu (7/4/2024).

Meski sudang sering melintas di jalur alternatif PALI-Musirawas, Gatot tak menyangka, besi jembatan yang menonjol membuat mobilnya rusak.

Setelah bermalam di hutan, harapan untuk bisa melanjutkan perjalanan muncul setelah sejumlah warga menolongnya, Minggu (7/4/2024) pagi.

Warga membantunya mendatangkan mekanik sehingga mobil mulai diperbaiki.

"Untung ada warga yang mencarikan mekanik buat betulin mobil, karena dari jembatan ini cukup jauh dari perkampungan," ujar Gatot.

"Semalam aja untung masih ada bekal buat makan, kalau tidak kelaparan kami di hutan,"ungkapnya.

Rencananya Gatot akan mudik menuju Dieng Jawa Tengah, namun karena kerusakan mobilnya terpaksa perjalanan nya terhambat selama 17 jam.

Perbaikan kendaran Gatot selesai Minggu siang. "Dari jam 9 malam sampai jam 1 siang, berarti sudah 17 jam berada di sini," kata Gatot.

Meski sempat terhambat, namun mereka tetap akan mudik menuju Dieng, Jawa Tengah, karena sudah 24 tahun mereka tidak pulang ke kampung.

Gatot sengaja memilih melalui jalur alternatif PALI-Musirawas dikarenakan untuk memangkas waktu tempuh menuju pintu Tol Prabumulih serta karena takut terjebak macet jalan lintas Sumatera.

"Karena ada insiden ini jadi terhambat, tapi kami masih yakin tatap mudik dan sebelum IdulFitri diperkirakan sudah sampai," ujar Gatot.

Gatot berharap, pemerintah segera memperhatikan jembatan besi yang sudah tua di jalur alternatif ini.

"Kalau bisa segera dibangun jembatan beton lah, biar tahun depan mudiknya menjadi lancar," pintanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel

 

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved