Yudo Sadewa Putra Purbaya Ramal Dunia Dilanda Krisis Ekonomi di 2027 Saran Borong Emas dan Bitcoin

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Yudo Achilles Sadewa meramal akan ada krisis ekonomi yang melanda dunia dalam kurun waktu dua tahun lalu.

Dia mengatakan krisis ekonomi yang akan melanda dunia adalah krisis yang berulang setiap tujuh hingga 10 tahun sekali.

Putra sulung Menteri KeuanganPurbaya Yudhi Sadewa ini mengatakan krisis ekonomi akan terjadi pada 2027.

Nantinya krisis itu akan terjadi selama kuran waktu lima tahun lamanya. Artinya dia meramal krisis tersebut akan berakhir pada 2032.

Remaja tersebut menyarankan agar masyakarat harus mempersiapkan diri agar tetap selamat dalam menghadapi krisis.

Dia menyarankan masyarakat untuk memborong emas dan bitcoin. Kedua  investasi tersebut katanya akan menjadi juru selamat menghadapi krisis.

Pernyataan itu dilontarkannya lewat sebuah video di akun TikTok pribadinya, Yudo menyampaikan prediksi bahwa Indonesia akan menghadapi krisis besar pada periode 2027 hingga 2032 mendatang.

“Aku mau kasih tahu ke kalian bahwa setiap 7, 8, atau 10 tahun sekali pasti akan terjadi krisis,” ujar Yudo dalam unggahan di akun @yudosadewa, Selasa (28/10/2025).

Yudo mencontohkan pada tahun 2000 pernah terjadi krisis dot-com bubble yang menimpa perusahaan-perusahaan berbasis internet di berbagai negara, termasuk dampaknya terhadap perekonomian global.

Delapan tahun kemudian, tepatnya pada 2008, muncul krisis keuangan global yang dipicu oleh runtuhnya pasar properti di Amerika Serikat akibat meluasnya kredit perumahan dengan risiko tinggi.

“Krisis tahun 2000 itu dot-com bubble, lalu delapan tahun setelahnya ada krisis perumahan hingga 2010,” ucapnya.

Pada 2020, lanjut Yudo, dunia kembali dilanda krisis akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung hingga 2022 dan memberikan dampak besar terhadap ekonomi dunia.

“Dari 2010 sampai 2020 tidak ada krisis besar, tapi saat 2020 muncul pandemi virus corona yang memicu krisis ekonomi hingga dua tahun,” jelasnya.

Berdasarkan hitungan tersebut, Yudo memperkirakan krisis global berikutnya berpotensi terjadi sekitar dua tahun lagi.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk mulai bersiap menghadapi situasi itu dengan melakukan investasi pada aset seperti emas dan bitcoin.