Hasan Nasbi Kritik Gaya Komunikasi Koboy Menkeu Purbaya setelah Tak Lagi Jadi Pejabat

Founder Cyrus Netrok ini mengatakan, sebagai pejabat, Purbaya harus menjaga etika komunikasi antarpejabat di ruang publik

Editor: Joseph Wesly
(LPS/Tribunnews/Lendy Ramadhan)
GAYA KOBOY DIKRITIK- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Hasan Nasbi mengkritik gaya komunikasi koboy Purbaya. (LPS/Tribunnews/Lendy Ramadhan) 

TRIBUN TANGERANG.COMM JAKARTA- Eks Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau yang sekarang disebut Badan Komunikasi Pemerintah Hasan Nasbi, mengkritik Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Purbaya Yudhi Sadewa dikritik Hasan Nasbi karena gaya komunikasi koboy milik menteri keuangan tersebut dianggap kurang tepat.

Founder Cyrus Netrok ini mengatakan, sebagai pejabat, Purbaya harus menjaga etika komunikasi antarpejabat di ruang publik.

Mendapatkan kritik, Purbaya mengatakan gaya komunikasi miliknya saat ini memang berdasarkan perintah dari Presiden Prabowo.

Meski dianggap berlebihan oleh sebahagian orang, namun gaya komunikasinya tersebut terbukti efektif.

Hal itu dia buktikan berdasarkan survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah meningkat dari 101,5 pada September menjadi 113,3 pada Oktober 2025.

Purbaya menilai kenaikan ini menunjukkan keberhasilan strategi komunikasi yang tegas namun jujur kepada publik. 

Baca juga: Purbaya Minta Pegawai Pajak Tigaraksa Banten yang Tagih Tunggakan Jam 5 Pagi Diberi Sanksi

“Jadi sepertinya saya koboy, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas perintah Bapak Presiden. Jadi saya tidak berani gerak sendiri,” kata Purbaya saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (27/10/2025).

Pernah Satu Kabinet

Meski tidak lama bersingungan, Hasan Nasbi dan Purbaya pernah dalam kabinet yang sama.

Purbaya dilantik Presiden Prabowo Subianto menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 8 September 2025.

Dia dilantik bersama empat jabatan menteri dan satu wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029. 

Para menteri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. Keempat menteri dan satu wakil menteri yang dilantik yaitu:

1.⁠ ⁠Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan;

2.⁠ ⁠Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved