Lapaknya Diserbu Pembeli, Udin dan Haji Mubaroq Potong 1 Ekor Sapi

Laporan Kontributor TribunTangerang, Joseph Wesly

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Daging sapi menjadi pilihan favorit kaum ibu saat berbelanja menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.

Daging sapi bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan khususnya rendang.

Pedagang sapi di Pasar Anyar, Udin dan rekannya Haji Mubaroq mengaku harus menyembelih satu ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan lapak daging miliknya.

Banyaknya permintaan membuat dirinya harus memutar otak agar tidak kehabisan pasokan di tengah tingginya permintaan.

Meski harga daging meroket menjelang lebaran namun antusias pembeli tetap tinggi.

Udin mengatakan, pembeli biasanya memilih potongan daging murni murni, ada juga yang membeli iga.

"Paling banyak pesan daging murni. Ngakunya sih untuk dibuat rendang," kata Udin, Selasa (9/4/2024).

Pedagang Sapi lainnya, Haji Muboq mengatakan saat ini harga daging mulai dari Rp 140 ribu sampai Rp 150 ribu.

"Paling mahal itu Rp 150 ribu, tapi ada juga yang menjual di bawahnya," katanya.

Pria yang mengaku tidak menamatkan kuliahnya ini menduga harga sapi tidak akan turun dalam pekan ini.

"Berdasarkan kebiasaan sih harga sapi tetap akan stabil hingga tujuh hari setelah lebaran," katanya.

Pantuan di lapak daging di Pasar Anyar, ibu-ibu berkerumun memesan daging. Pemilik lapak terlihat sibuk melayani pembeli.

Pembeli daging sapi, Lusi mengaku membeli daging sapi untuk diolah menjadi rendang dan bahan makanan lain.

"Semua suka makan rendang. Apalagi besok lebaran jadi saya masak rendang," katanya.

Selain membeli daging sapi, wanita berhijab ini juga membeli iga untuk dibuat sop.