Arus Balik Lebaran
Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Menhub Budi Karya Ajukan Surat Rekomendasi WFH ke Presiden Jokowi
Kebijakan WFH perlu diberlakukan sebagai langkah antipasi kepadatan lalu lintas pada arus balik, Minggu (14/4/2024).
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, BANDARA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa rencana menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) telah rampung.
Kebijakan WFH perlu diberlakukan sebagai langkah antipasi kepadatan lalu lintas pada arus balik, akhir pekan ini.
Menurut Menhub, pembahasan rencana penerapan WFH dilakukan oleh Kemenhub bersama kementerian terkait dan kepolisian.
"Saya sudah bicara dengan Pak Menko, Kapolri, dan Kakorlantas, semua kita bahas secara detail bagaimana mengatasi lonjakan pemudik," ujar Budi Karya kepada awak media di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (12/4/202).
Lonjakan arus balik di jalur darat via jalan tol bisa sangat besar pada Minggu (14/4/2024).
"Kalau moda transportasi udara, kereta api atau laut itu praktis bisa dikendalikan karena ada tiketnya, tapi jalur darat ini yang tidak bisa dibendung," imbuhnya.
Budi menjelaskan, kebijakan WFH tersebut perlu diberlakukan sebagai langkah \mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas kendaraan pada arus balik.
Selain itu dengan menerapkan sistem bekerja dari rumah tersebut juga dinilai dapat mengantisipasi terjadinya risiko terburuk dari pengendara yang membeludak.
Surat rekomendasi WFH yang telah didiskusikan tersebut siap diajukan kepada Presiden Jokowi dan berharap dapat disetujui.
"Selama ini kita liburnya sudah banyak, kalau libur melulu Indonesia jadi enggak produktif, tapi ini hak prerogatif Presiden untuk meluruskan rekomendasi WFH ini," kata dia.
Sementara untuk puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi bakal terjadi pada Minggu (14/4/2024) sampai Senin (15/4/2024).
Masyarakat yang telah melaksanakan pulang kampung pun diminta agar kembali ke Jakarta lebih dulu sebelum puncak arus balik Lebaran.
Hal tersebut dilamukan, guna menghindari terjadinya kemacetan panjang lantaran lonjakan pemudik yang tinggi.
"Kepada masyarakat saya anjurkan balik itu besok, jangan H+3 sampai H+4 lebaran, khususnya pemudik jalur darat," tuturnya.
"Karena arus balik ini jumlahnya akan naik dibandingkan arus mudik kemarin dan trafficnya itu akan padat banget, terutama di darat dan juga di Pelabuhan Bakauheni," ungkapnya.
Menhub juga memastikan telah melakukan berbagai langkah dan upaya secara maksimal untuk melayani masyarakat selama angkutan arus mudik maupun balik Lebaran di semua lintas modatransportasi.
"Secara detail bagaimana mengatasi arus balik itu sudah kita siapkan dengan baik," kata Budi Karya Sumadi. (m28)
Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Poris Berakhir, Alwien Sebut Pergerakan Penumpang Sudah Normal |
![]() |
---|
Hari Terakhir Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Penumpang Bandara Soetta Tembus 182.467 Orang |
![]() |
---|
71.094 Penumpang Domestik Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 1 Paling Padat |
![]() |
---|
Amankan Arus Balik Lebaran 2025 di Bandara Soetta, Polisi Kerahkan 300 Personel Gabungan |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 2025 di Kabupaten Tangerang Diprediksi Terjadi Malam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.