Arus Balik Lebaran

Menhub Tunggu Persetujuan Jokowi Soal Penerapan WFH pada Selasa dan Rabu Pekan Depan

Surat rekomendasi WFH yang telah didiskusikan tersebut siap diajukan kepada Presiden Jokowi dan berharap dapat disetujui.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Joko Supriyanto
tribuntangerang.com/Gilbert
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga dari kiri) menyampaikan keterangan kepada awak media saat meninjak kesiapan Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Jumat (12/4/202). 

Laporan Wartawan,
TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa rencana menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) telah diselesaikan.

Pembahasan penerapan WFH tersebut telah dilaksanakan bersama dengan sejumlah menteri dan aparat kepolisian.

Hal tersebut dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan tinggi masyarakat dalam arus balik Lebaran 2024.

"Jadi kemarin saya sudah bicarakan dengan Pak Menko di KM 70 dengan Kapolri dan Kakorlantas, semua kita bahas secara detail bagaimana mengatasi lonjakan pemudik," ujar Budi Karya kepada awak media saat meninjak kesiapan Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (12/4/202).

"Sebab kalau moda transportasi udara, kereta api atau laut itu praktis bisa dikendalikan karena ada tiketnya, tapi jalur darat ini yang tidak bisa dibendung," imbuhnya.

Baca juga: Khawatir Arus Balik Padat, Menhub Usul ke Jokowi Terapkan WFH pada Selasa dan Rabu Pekan DepanĀ 

Budi menjelaskan, kebijakan WFH tersebut perlu diberlakukan sebagai langkah dalam mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas kendaraan pada arus balik.

Selain itu dengan menerapkan sistem bekerja dari rumah tersebut juga dinilai dapat mengantisipasi terjadinya resiko terburuk dari pengendara yang membludak.

Surat rekomendasi WFH yang telah didiskusikan tersebut siap diajukan kepada Presiden Jokowi dan berharap dapat disetujui.

"Kalau selama ini kita liburnya sudah banyak, kalau libur melulu Indonesia jadi enggak produktif, tapi ini hak priogratifpak Presiden untuk meluruskan rekomendasi WFH ini," kata dia.

Sementara untuk puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi bakal terjadi pada Minggu (14/4/2024) sampai Senin (15/4/2024).

Masyarakat yang telah melaksanakan pulang kampung pun diminta agar kembali ke Jakarta lebih dulu sebelum puncak arus balik Lebaran.

Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi Minta Pemudik Hindari Puncak Arus Balik Lebaran 2024

Hal tersebut dilamukan, guna menghindari terjadinya kemacetan panjang lantaran lonjakan pemudik yang tinggi.

"Kepada masyarakat saya anjurkan balik itu besok, jangan H+3 sampai H+4 lebaran, khususnya pemudik jalur darat," tuturnya.

"Karena arus balik ini jumlahnya akan naik dibandingkan arus mudik kemarin dan trafficnya itu akan padat banget, terutama di darat dan juga di Pelabuhan Bakauheni," ungkapnya.

Menhub juga memastikan telah melakukan berbagai langkah dan upaya secara maksimal untuk melayani masyarakat selama angkutan arus mudik maupun balik Lebaran di semua lintas modatransportasi.

"Secara detail bagaimana mengatasi arus balik itu sudah kita siapkan dengan baik," jelas Budi Karya Sumadi. (m28)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved