Internasional

Pelaku Penusukan Massal di Sydney Ditembak Mati oleh Polwan Berambut Pirang

Aksi pelaku penusukan massal di Sydney dihentikan oleh seorang polwan. Perdana Menteri Australia menyanjung polwan tersebut sebagai seorang pahlawan.

Editor: Ign Prayoga
media sosial
Kolase foto pelaku penusukan massal di Sydney, Sabtu (13/4/2024) sore. Pelaku tewas ditembak seorang polisi wanita berseragam warna biru. 

Polwan tersebut kemudian memeriksa tubuh pelaku menggunakan tangan kanannya.

Saat yang sama, tangan kirinya digunakan untuk memegangi radio komunikasi dan menghubungi kesatuannya. 

Anthony Cooke mengatakan hal ini terjadi dengan sangat cepat. "Dia mengambil tindakan yang dia lakukan, menyelamatkan banyak nyawa orang," katanya.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengapresiasi aksi sang polwan atas keberaniannya yang luar biasa dalam mengambil tindakan.

Albanese memuji keberanian yang ditunjukkan petugas tersebut dengan memasuki situasi berbahaya sendirian dan segera bertindak untuk menyelamatkan orang lain.

"Dia tentu saja seorang pahlawan," sanjungnya.

"Ini adalah pengingat bahwa orang-orang yang mengenakan seragam adalah orang-orang yang terburu-buru menuju bahaya, bukan menghindarinya," kata Albanese.

Komisaris Polisi NSW Karen Webb mengatakan petugas tersebut dalam kondisi baik-baik saja setelah insiden tersebut.

"Dia menunjukkan keberanian dan keberanian yang luar biasa," kata Karen Webb.

"Dia baik-baik saja, keluarganya baik-baik saja," imbuhnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved