Prada Ardiansyah Meninggal Akibat Tersambar Petir di Mabes TNI, Rekannya Dirawat Intensif

Akibat sambaran petir tersebut, Ardiansyah dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan.

Editor: Joseph Wesly
Science daily.com
Ilustrasi petir 

TRIBUN TANGERANG.COM- Prada Ardiansyah dan Kelasi Satu Perbekalan (KLS Bek) Dani Sidiq tersambar petir.

Keduanya disambar petir saat sedang depan Delta 1 Pintu Markas Besar TNI AL, kompleks Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 15.20 WIB.

Ardiansyah merupakan prajurit TNI AD, sedangkan Dani Sidiq prajurit TNI AL.

Akibat sambaran petir tersebut, Ardiansyah dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, Ardiansyah dinyatakan meninggal dunia akibat tersambar petir

“Yang kena petir dua orang, atas nama Prada Ardiansyah dan KLS Bek Dani Sidiq. Prada Ardiansyah meninggal dunia,” kata Gumilar kepada Kompas.com, Rabu petang.

Sesaat setelah tersambar petir, Ardiansyah dan Dani sempat ditangani UGD Satuan Kesehatan TNI sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Moh Ridwan Meureksa, Jakarta Timur. Namun, nyawa Ardiansyah, yang berasal dari Satuan Markas Komando Akademik TNI, tidak tertolong.

Keduanya tersambar petir saat melintas.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved