Remaja di Sampang Tewas Tersambar Petir Ketika Ngobrol di Ruang Tamu

Korban bernama Firmansyah (15) meninggal dunia setelah tersambar petir ketika wilayah Dusun Kacodur, Desa Daleman, Kecamatan

Editor: Joseph Wesly
freepik
PETIR- Ilustrasi petir. Petir menyambar remaja saat berada di dalam rumah di Sampang, Madura. Korban tewas seketika akibat sambaran petir. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SAMPANG- Seorang remaja di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami nasib tragis saat sedang bercengkrama bersama keluarga di rumahnya.

Korban bernama Firmansyah (15) meninggal dunia setelah tersambar petir ketika wilayah Dusun Kacodur, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, dilanda hujan deras pada Rabu (5/11/2025) sore.

Menurut informasi, Firmansyah saat itu sedang berkumpul bersama tiga saudaranya dan seorang sepupu di ruang tamu rumahnya. Mereka berlima menghabiskan waktu sambil menunggu hujan reda.

“Mereka semua duduk di ruang tamu, bersebelahan, posisi korban di dekat dinding,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/11/2025).

Tersambar Petir di Dalam Rumah

Sekitar pukul 17.30 WIB, cahaya terang disertai suara petir menggelegar dari langit. Seketika, sambaran petir mengenai arah rumah korban.

“Petir langsung menyambar dan mengenai Firmansyah. Korban meninggal di tempat,” lanjut Hozin.

Ia menegaskan bahwa berdasarkan keterangan keluarga, Firmansyah tidak sedang bermain ponsel saat kejadian berlangsung.

“Informasi dari keluarga, korban tidak sedang main ponsel. Petir itu tiba-tiba mengarah ke korban,” ujarnya.

Pemakaman Menunggu Orang Tua Pulang

Usai kejadian, pihak BPBD Sampang langsung berkoordinasi dengan Forkopimcam Kedungdung untuk memastikan peristiwa tersebut dan memberikan pendampingan kepada keluarga korban.

Jenazah Firmansyah telah disucikan dan akan dimakamkan pada Kamis (6/11/2025) setelah menunggu kedatangan kedua orang tuanya yang diketahui sedang berada di luar kota.

“Jenazah sudah disucikan dan dimakamkan besok, karena orangtuanya belum tiba,” kata Hozin.

BPBD Imbau Warga Waspada Saat Hujan Petir

BPBD Sampang mengimbau warga agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang disertai petir.
Masyarakat diminta untuk tidak berada di area terbuka, tidak mendekati jendela, serta mematikan peralatan elektronik yang terhubung ke listrik.

“Keselamatan adalah yang utama. Saat hujan deras dan petir menyambar, segera matikan peralatan listrik dan cari tempat aman,” pungkas Hozin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved