Berdiri Sejak 1980, Bun Tin Ceritakan Pengalamannya Berjualan Es Serut Unik di Kota Tangerang 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG- Bun Tin (72), tampak sibuk melayani para pelanggan di gerai es serutnya, pada Minggu (28/4/2024).

Gerai es serut selebar 4×8 meter persegi, yang terletak di Jalan Bakti Saham, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang itu, sudah berdiri sejak tahun 1980-an.

Gerai yang didominasi oleh warna biru, dan dipenuhi aksen Tionghoa itu diurusi oleh Bun Tin dan sang istri.

Warga asli Kota Tangerang itu mengatakan, telah membuka usaha es serut sejak tahun 1980an.

Bun Tin mengaku, membuat es serut dengan bentuk kerucut, merupakan idenya sendiri.

"Awalnya lihat teman jualan es serut, tapi kan kayanya biasa aja gitu, akhirnya tercetus lah ide, kenapa ga dibuat sedikit unik aja, parutan es nya dibuat kerucut gitu," kata dia kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Menikmati Segarnya Jajanan Legendaris Es Bun Tin di Pasar Lama Kota Tangerang

Ide es serut berbentuk kerucut itu akhirnya berbuah manis. Hingga kini, gerainya selalu ramai pembeli, terlebih saat hari libur.

Bun Tin mengatakan, dalam sehari dirinya bisa menjual sebanyak 50 mangkok es serut pada hari biasa. 

Namun, jika Sabtu dan Minggu tiba, penjualannya meningkat sebanyak dua kali lipat.

"Kalau hari biasa, alhamdulillah 50 mangkok terjual, yang banyak biasanya hari libur tuh, bisa lebih dari 100 mangkok," kata dia.

Gerai Es Bun Tin, menjajakan aneka ragam es serut, dimulai dari es teler, es jelly, es campur, hingga yang paling terkenal yakni es bumi hangus.

Dari setiap menu itu, Bun Tin mengatakan memiliki cirikhas yang berbeda.

Misalnya saja es bumi hangus, seperti namanya, es tersebut dibuat serba hitam, dengan buah-buahan dan bahan-bahan yang cenderung berwarna gelap.

Seperti kurma, jely, anggur, hingga susu kental manis rasa coklat.