Tak Lagi Dianggap PDIP, Jokowi Lempar Guyonan saat Ditanya akan Bergabung ke Partai Apa

Jokowi memberikan jawaban berkelar saat ditanya wartawan ke partai mana dia akan bergabung. Bukannya menjawab dengan pasti, Jokowi malah melempar

Editor: Joseph Wesly
(KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)
Jokowi makan malam Mie Gacoan dan menyapa warga Mataram, Selasa (30/4/2024).(KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Presiden Jokowi masih menutup rapat soal informasi ke partai mana dia akan bergabung. Jokowi belum mau memberikan bocoran apakah dia tetap akan berada di PDIP atau bergabung ke Golkar.

Jokowi memberikan jawaban berkelar saat ditanya wartawan ke partai mana dia akan bergabung. Bukannya menjawab dengan pasti, Jokowi malah melempar guyonan.

"Pak, rencana ke depan akan berlabuh ke parpol mana?," tanya wartawan kepada Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, Selasa (7/5/2024).

 "Akan berlabuh ke pelabuhan," jawab Kepala Negara sambil tersenyum. Adapun sebelumnya Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi mengungkap adanya kemungkinan Presiden Joko Widodo akan berlabuh ke salah satu parpol.

Hal itu disampaikannya saat dimintai tanggapan soal PDI Perjuangan (PDI-P) yang menyebut Jokowi sudah bukan merupakan kader parpol. Sebagaimana diketahui, PDI-P selama ini merupakan parpol yang menaungi Jokowi dan mendukung dalam dua kali pemilu presiden (pilpres).

"Enggak apa-apa (disebut sudah bukan kader). Asik-asik saja. Kalau kata sana enggak, ya sudah. Kita apa saja. Toh mengabdi di republik ada tempatnya," ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

"Ya tunggu saja (akan merapat ke parpol lain). Kalau sekarang dibocorin kurang seru," lanjutnya. Saat ditanya lebih lanjut soal apakah Jokowi akan berlabuh ke parpol yang identik dengan warna kuning, Budi Arie enggan menanggapi.

Ia tetap meminta agar publik menunggu. "Tunggu saja, tunggu," katanya. Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun mengatakan, Presiden Jokowi tak lagi menjadi bagian dari PDI-P.

Hal itu ia sampaikan saat ditanya status Jokowi sebagai kader PDI-P setelah MK memutuskan menolak permohonan kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Ah, orang (Jokowi) sudah di sebelah sana, bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan? yang benar saja," kata Komarudin ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024). Selain Jokowi, Gibran juga ditegaskan tak lagi menjadi kader PDI-P. 

Menurut Komarudin, keputusan partai mencoret Gibran sebagai kader sudah berlaku sejak resmi menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.

Di sisi lain, sikap Presiden Jokowi selama Pilpres 2024 dinilai berbeda dengan PDI-P yang telah membesarkannya.

Jokowi diduga kuat mendukung putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi calon wakil presiden nomor urut 2 bersama Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved