Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Masih Alami Trauma, Ega Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Bus Putera Fajar yang Renggut 11 Nyawa
Kepada Tribun Depok, Ega menceritakan peristwa kelam yang kini masih membuatnya trauma tersebut. Pasalnya kecelakaan itu merenggut nyawa sembilan oran
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Joseph Wesly
TRIBUN TANGERANG.COM, DEPOK- Ega (18) seorang pelajar SMK Lingga Kencana menceritakan detik-detik kecelakaan Bus Putera Fajar yang menewaskan 11 orang di Ciater Subang, Sabtu (11/5/2024) malam.
Ega adalah satu dari korban selamat bus Putera Jaya yang mengalami rem blom. Setelah mengalami rem blong bus menghantam minibus dan tiga sepeda motor.
Kepada Tribun Depok, Ega menceritakan peristwa kelam yang kini masih membuatnya trauma tersebut. Pasalnya kecelakaan itu merenggut nyawa sembilan orang temannya dan satu guru. Sedangkan satu korban lainnya adalah pemotor.
"Sekarang masih trauma, masih ada rasa takut membayangkan peristiwa itu," kata Ega di SMK Lingga Kencana Depok, Pancoran Mas, Senin (13/5/2024).
Dia menjelaskan bus yang mereka tumpangi mengalami rem blong dalam perjalanan dari Tangkuban Perahu ke Subang.
Baca juga: Ini 5 Fakta Mengerikan Bus Putera Fajar, Ternyata Pernah Jadi Bus AKDP di Solo
"Pagi hari Sabtu (11/5/2024), kami datang dari Bandung ke Tangkuban Perahu. Setelah kunjungi Tangkuban Perahu, kami pulang dan singgah makan di Ciater, Subang. Lalu bus bergerak menuju pusat penjulan oleh-oleh di Ciater," ujarnya.
Dalam perjalanan ke pusat oleh-oleh Ciater, Ega merasakan suasana dalam bus begitu hening. Tak lama kemudian, laju mobil terasa makin kencang.
"Kernet mengatakan rem blong sehingga semua panik dan teriak," ucapnya.
Sesaat kemudian mobil lalu menabrak kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua lalu jatuh terguling-guling.
"Saat bus terguling, saya sudah tidak sadarkan diri. Tetapi badan saya terasa putar kemana-mana," ungkap Ega.
Baca juga: Pantas Remuk Kayak Kerupuk, Bus Putera Fajar Bus Tua dengan Casing Baru sehingga Tak Tahan Benturan
Ketika sadar, Ega mendapati dirinya berada di bangku bagian tengah. Padahal sebelumnya dia duduk di bangku ketiga dari belakang.
"Saya langsung bangun, cari tema duduk sebangku dan membantu dia bangun. Lalu kami keluar lewat atap yang sudah miring dan jebol," papar siswa jurusan Bisnis dan Perdagangan SMK Lingga Kencana ini.
Setelah keluar dari bus, Ega dan teman-temannya dievakuasi ke rumah sakit dan puskesmas terdekat di Subang.
"Alhamdulilah, saya selamat dan tidak ada luka. Tetapi saya masih rasakan sakit di bahu," tuturnya.
Pada Senin (13/5/2024), Ega datang ke SMK Lingga Kencana Depok untuk mengambil barang-barang yang sempat terecer saat kecelakaan.
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com
Ratusan Pelajar Gelar Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana di Depan Kemdikbud |
![]() |
---|
Pemkot Depok Perketat Aturan Study Tour Pasca Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang |
![]() |
---|
Kemendikbud Diminta Segera Terbitkan Edaran Ketentuan Study Tour Pasca Kecelakaan di Subang |
![]() |
---|
Penetapan Tersangka Sopir Bus Kecelakaan di Subang Disorot, Netizen: Harusnya PO Bus Diperiksa |
![]() |
---|
Wali Kota Tangsel Minta Dinas Pendidikan Setop Kegiatan Studi Tour Siswa ke Luar Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.